TAPAKTUAN,(BPN)- Sejumlah Warga Binaan Rutan Klas IIB Tapaktuan mengaku ditipu oleh Oknum Kepala Rutan Tapaktuan Irman Jaya Am.IP, mengapa tidak ratusan ribu uang harus mereka keluarkan untuk mendapatkan Hak mereka namun kenyataannya Hak yang mereka nantikan tidak kunjung didapatkan.
Berita Terkait: Meski Keluarin Uang, Hak Napi Rutan Tapaktuan Tak Kunjung Diturunkan
Bahkan yang lebih menyedihkan,walau telah mengeluarkan uang ratusan ribu untuk biaya pengurusan Usulan Pembebasan Bersyarat atau PB kepada oknum karutan tapaktuan pada akhirnya para binaan tersebut mendapatkan kenyataan jika usulan untuk mendapatkan PB sama sekali tidak pernah diusulkan oleh oknum karutan irman jaya ke Ditjenpas Jakarta.
Terungkapnya kasus penipuan Hak warga binaan oleh oknum karutan ini setelah sejumlah warga binaan dirutan calang mulai curigai dengan tidak turunnya PB yang telah diusulkan melalui oknum karutan.
Disamping itu menurut hasbi dirinya saat mempertanyakan nasib PBnya bersama sejumlah warga binaan lainnya sang karutan selalu memberi alasan belum adanya pemberitahuan dari Ditjenpas Jakarta.
Ditemui kontributor BPN dirutan tapaktuan Hasbibullah terpidana 2 tahun 10 bulan dalam kasus curanmor yang juga kota fajar mengaku dirinya adalah salahsatu korban penipuan yang dilakukanoknum karutan tapaktuan menuturkan jika dirinya bersama sejumlah napi lainnya telah sejak lama mengajukan pembebasan bersyarat melalui oknum kepala rutan.
Berita Terkait: Diduga Pembebasan Bersyarat Tidak Pernah di Usulkan,Napi Tapaktuan Terancam Bebas Murni
Belakangan sang karutan kerap menghindar dan jarang memasuki blok hunian napi,hal ini membuat warga binaan meminta keluarga melakukan pengecekan ke kantor wilayah dibanda aceh,hasilnya petugas kantor wilayah yang melakukan croscek terhadap nama hasbi menyatakan tidak tercatat sebagai salahsatu warga binaan yang diusulkan mendapat hak pembebasan bersyarat.
“ Kami sudah ditipu oleh pak karutan,ternyata usulan PB kami sama sekali tidak pernah diusulkan ke jakarta,keluarga saya sudah cek ke kanwil nama saya hasbibullah tidak tercatat ada diusulkan untuk dapat PB, kecewa sekali saya “,ungkap hasbibullah.
Sementara itu seorang petugas kanwilkumham aceh yang berhasil ditemui diruang kerjanya setelah redaksi meminta agar dilakukan pengecekan nama warga binaan yang dimaksud di sistem online tidak terdaftar dalam warga binaan yang telah diusulkan pembebasan bersyarat.
“ Ini abang lihat sendiri data onlinenya,kan sudah berapa kali saya cek nama yang abang sebut tadi memang sama sekali tidak pernah diusulkan untuk mendapat pembebasan bersyarat oleh kepala rutannya,kalau disini kita lihat tidak bisa dibohongi bang karena semua sudah online semua data-datanya “,jelas salahsatu petugas yang ditemui oleh redaksi BPN,Senin (22/5/2017).
Karutan: PB Telah Diusulkan Namun Belum Direspon
Kepala Rutan Klas IIB Tapaktuan Irman Jaya Amd.IP yang dihubungi oleh redaksi mengatakan jika semua Pembebasan Bersyarat (PB) warga binaannya telah diusulkan ke Jakarta secara online.
Namun hingga kini usulan PB yang telah diajukannya belum ditanggapi oleh pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jakarta.
Dirinya mengaku telah memperlihatkan data PB tersebut pada warga binaannya tadi pagi agar tidak adanya timbul asumsi yang tidak diinginkan mengenai nasib hak warga binaan tersebut.
" Didata online kita sudah masukan tapi belum direspon sama pusat,tadi sudah kita perlihatkan datanya dikomputer online ", jelas irman melalui pesan singkat yang dikirimkan ke telepon seluler milik redaksi BPN,Selasa (22/5) pukul 15:49 WIB.
Namun hingga kini usulan PB yang telah diajukannya belum ditanggapi oleh pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jakarta.
Dirinya mengaku telah memperlihatkan data PB tersebut pada warga binaannya tadi pagi agar tidak adanya timbul asumsi yang tidak diinginkan mengenai nasib hak warga binaan tersebut.
" Didata online kita sudah masukan tapi belum direspon sama pusat,tadi sudah kita perlihatkan datanya dikomputer online ", jelas irman melalui pesan singkat yang dikirimkan ke telepon seluler milik redaksi BPN,Selasa (22/5) pukul 15:49 WIB.
loading...
Post a Comment