BAPANAS NEWS

Acara nobar wayang kulit ini diisi dengan mempertunjukkan lakon-lakon yang sarat dengan nilai-nilai kejuangan dan keamanan. Para tamu undangan, termasuk Karutan Buntok, tampak antusias menyaksikan pertunjukan wayang yang menghibur sekaligus mengangkat pesan-pesan moral.

"Kami mengapresiasi inisiatif Polres Barsel dalam menyelenggarakan acara ini sebagai bentuk apresiasi terhadap peran Polri, serta untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat," ujar Karutan Buntok, Sinardi, saat ditemui setelah acara selesai.

Acara nobar wayang kulit sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78 ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polri dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI, serta komponen masyarakat dalam menciptakan kondisi keamanan yang kondusif di Kabupaten Barito Selatan.(humas)

Acara ibadah dipimpin oleh pendeta yang didatangkan ke rutan, dengan menghadirkan pesan-pesan keagamaan yang memberi inspirasi dan motivasi kepada para narapidana.

"Kegiatan ibadah ini merupakan bagian penting dari program pembinaan kerohanian yang kami jalankan di Rutan Buntok. Kami percaya bahwa memperkuat aspek spiritual sangatlah penting dalam proses rehabilitasi narapidana," ungkap Kepala Rutan Buntok, Sinardi.

Para narapidana sendiri merespons positif terhadap kegiatan ini. Mereka menganggap bahwa kehadiran kegiatan ibadah di dalam rutan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendalami nilai-nilai keagamaan, mencari kedamaian dalam diri, dan memperbaiki hubungan dengan Tuhan.

Kegiatan ibadah rutin di Rutan Buntok ini merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk meningkatkan kualitas hidup para narapidana melalui pendekatan yang holistik, termasuk aspek-aspek spiritual. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, pembinaan kerohanian di rutan dapat terus ditingkatkan, sehingga membantu para narapidana untuk mendapatkan dukungan moral dan spiritual yang mereka butuhkan dalam proses pemulihan dan rehabilitasi mereka.(humas)

Dalam kegiatan pemeriksaan kali ini, dr. Faisal Irsyad melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap narapidana. Mereka memeriksa tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh, dan melakukan pemeriksaan fisik lainnya sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

"Kesehatan para narapidana adalah prioritas utama kami di Rutan Buntok. Melalui kegiatan ini, kami berusaha untuk mendeteksi dini masalah kesehatan apa pun yang mungkin mereka alami dan memberikan penanganan yang tepat waktu," ujar Kepala Rutan Buntok, Sinardi, saat ditemui dalam kegiatan pemeriksaan hari ini.

Selain pemeriksaan fisik, kegiatan ini juga mencakup penyuluhan kesehatan tentang pola makan sehat, pentingnya olahraga teratur, serta edukasi tentang penyakit menular dan pencegahannya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan di antara para narapidana.

Para narapidana pun merespons kegiatan ini dengan positif. Mereka mengapresiasi upaya pihak rutan dalam menjaga kesehatan mereka serta menyediakan layanan kesehatan yang baik. "Kami merasa dihargai dan diperhatikan dengan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk kesehatan kami semua," ujar salah satu narapidana yang turut dalam pemeriksaan hari ini.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan mingguan di Rutan Buntok ini merupakan bagian dari program rutin yang dijalankan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan para narapidana. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kondisi kesehatan para narapidana dapat terus terpantau dan dikelola dengan baik, sehingga mereka dapat menjalani hari-hari mereka dengan lebih baik dan produktif.(humas)

Dalam sambutannya, Kepala Rutan Buntok, Sinardi menyampaikan tentang pentingnya pembinaan agama secara intensif bagi warga binaan. "Pembinaan agama yang intensif sangat penting untuk mendukung pelaksanaan layanan kepribadian bagi warga binaan," ujarnya.

Dalam kegiatan pesantren tersebut, Sinardi juga menekankan agar warga binaan melaksanakan kegiatan yang sudah terjadwal dan selalu ingat dengan Catur Dharma Narapidana. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan terjadi peningkatan dalam pembinaan agama dan kepribadian bagi warga binaan pemasyarakatan, yang pada gilirannya dapat membantu mereka dalam proses reintegrasi ke masyarakat setelah masa hukumannya berakhir.

"Kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan kepribadian warga binaan," tutup Sinardi.(humas)

Latihan menembak ini diikuti seluruh pegawai Rutan Buntok dan Tamiang Layang.

Sebelum memulai latihan menembak, para petugas Rutan mengikuti pengarahan dan praktik singkat yang disampaikan oleh instruktur menembak dari Kodim 1012/Btk

Karutan Buntok, Sinardi mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan fisik, mental, dan disiplin petugas. “Ini merupakan pembinaan fisik, mental, dan disiplin petugas Pemasyarakatan. Untuk mengasah keterampilan petugas Pemasyarakatan dalam menggunakan senjata api dan cara merawatnya juga harus bisa,” ucapnya saat ditemui usai latihan menembak.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk kerjasama dan sinergi antar penegak hukum. Semoga kegiatan latihan menembak ini dapat menjadi rutinitas bagi petugas Rutan untuk terus mengasah kemahiran menembak dan membentuk mental petugas dalam menghadapi situasi genting dengan tenang.

"Melalui pelatihan menembak ini, para petugas Rutan mendapatkan ketrampilan dan kedisiplinan yang bermanfaat dalam pengamanan Rutan, dan juga sebagai bekal dalam menjalankan tugas sehari-hari", ungkapnya.

“Semoga semua materi dan latihan yang diberikan instruktur selama kegiatan berlangsung dapat diserap dengan baik guna kepentingan dinas dan diimplementasikan dalam melaksanakan tugas di tempat masing-masing,” harapnya.(humas)

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keterbukaan dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dan aset negara di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Rutan Buntok, sebagai salah satu unit pelaksana teknis di bawah naungan Kemenkumham, turut serta dalam proses ini untuk menyelaraskan dan mengoptimalkan pengelolaan data keuangan dan barang milik negara.

Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa laporan keuangan dan data barang milik negara dapat terintegrasi secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai unit kerja lainnya di bawah naungan Kemenkumham Kalteng, serta beberapa pihak terkait lainnya. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan aset dan keuangan negara di wilayah ini.(humas)

Dalam kunjungan tersebut,  Kanwil Kemenkumham Kalteng, melakukan evaluasi terhadap implementasi Perjanjian Kinerja di Rutan Buntok. Selain itu, dalam kunjungan ini juga dibahas Rencana Aksi Tahun 2025 yang mencakup langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan pengelolaan Rutan Buntok.

Perjanjian Kinerja di Rutan Buntok telah dirancang untuk memastikan efisiensi dalam pengelolaan tahanan dan keamanan, serta meningkatkan pelayanan kepada narapidana. Evaluasi yang dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Kalteng diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk perbaikan sistem dan proses kerja di Rutan Buntok.

Proses pendampingan penyusunan anggaran untuk Tahun 2025 juga menjadi fokus dalam kunjungan ini. Tim dari Kanwil Kemenkumham Kalteng dan pihak Rutan Buntok berkoordinasi untuk memastikan bahwa anggaran yang diajukan sesuai dengan kebutuhan operasional dan keamanan Rutan.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kanwil Kemenkumham Kalteng untuk memastikan bahwa seluruh unit kerja di bawah naungannya dapat beroperasi secara efektif dan efisien. Dengan adanya Monitoring Evaluasi Perjanjian Kinerja dan Rencana Aksi Tahun 2025, diharapkan pelayanan publik dan pengelolaan kelembagaan di Kalteng dapat terus meningkat untuk kepentingan masyarakat dan negara.(humas)