![]() |
SEMARANG,(BPN) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jawa Tengah (Kanwil Kemenkumham Jateng) akan mengantisipasi gangguan keamanan pada jam rawan saat bulan Ramadan di Lembaga Pemasyarakatn (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan),Di jawa Tengah terdapat 24 Lapas dan 20 Rutan.
Kepala Kanwil Kemenkumham, Bambang Sumardiono mengatakan pihaknya akan mengusahakan warga binaan bisa menjalankan ibadah puasa di dalam Lapas maupun Rutan dengan tenang.
"Warga binaan agar bisa beribadah dengan tenang, tidak terganggu hal-hal yang membuat mereka tidak konsentrasi," kata Bambang kepada detikcom usai pengajian menjelang bulan Ramadan di Kantor Kemenkumham Jateng, Jalan dr. Cipto, Semarang, Rabu (24/5/2017).
Bambang menjelaskan, jam-jam rawan yang perlu diwaspadai saat bulan Ramadan yaitu saat para warga binaan menjalankan salat tarawih berjamaah dan ketika pembagian makan Sahur.
"Titik rawan saat membagi makan sahur. Salat tarawih juga waspada. Jangan sampai terjadi gangguan keamanan," kata Bambang.
Dia meminta petugas Lapas dan Rutan agar waspada dan benar-benar menyiapkan jadwal dengan baik. Selain itu akan ada tim Tarawih Keliling (Tarling) setiap eks karisidenan untuk memantau keamanan di Lapas dan Rutan seluruh Jateng.
Tujuannnya untuk menjamin para warga binaan Muslim bisa menjalankan ibadah puasa.
"Di seluruh Lapas dan Rutan ada tim Tarling, akan bagi-bagi per eks karesidenan. Sudah dijadwalkan untuk membantu rekan-rekan (petugas Lapas dan Rutan). Kita koordinasi juga dengan Polri dan TNI jika diperlukan," pungkasnya.(Detikcom)
loading...
Post a Comment