BREAKINGNEWS !!! Lapas Sragen Ricuh, Satu Napi Babak Belur
SRAGEN,(BPN)- Kerusuhan pecah di Lembaga Pemasyarakataan (LP) Kelas II A Sragen,Kamis (4/10/2018) petang. Belasan narapidana mendadak mengamuk dan menyerang napi di blok lain.
Situasi Lapas sempat mencekam lantaran kerusuhan meluas dan kelompok napi mengeroyok salah satu napi hingga luka parah. Beruntung, kesigapan petugas Lapas berhasil meredakan situasi yang sempat mencekam tersebut.
Data yang dihimpun di lapangan, insiden kerusuhan terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Kabar yang beredar, kerusuhan dipicu oleh rasa dendam kelompok napi terhadap satu orang napi kasus kriminal perampokan yang dituding menjadi biang terbongkarnya permainan napi lain di lapas.
Napi berinisial S itu mendadak langsung diserbu dan dikeroyok belasan napi dari blok lain. Penyerangan terjadi sangat cepat ketika napi barusaja menerima ransum jatah makan.
“Kejadiannya jam sore, ketika sebagian napi sudah selesai beraktivitas dan barusaja menerima jatah makan. Sel memang tidak dikunci, tiba-tiba saya dapat laporan dari petugas kalau ada beberapa napi yang menyerang seorang napi kasus perampokan. Petugas langsung bergerak melokalosir situasi dan meredakan kerusuhan. Satu napi yang dikeroyok mengalami luka dan langsung dilarikan ke RSUD Sragen yang ada di depan lapas,” papar Kalapas Sragen, Yosef Benyamin Yembise, Jumat (5/10/2018) petang
Yosef menuturkan saat kejadian, dirinya masih berada di kantor. Karena kejadian berlangsung cepat, begitu mendapat laporan ia langsung terjun bersama petugas untuk menetralisir situasi.
Saat ditanya apakah ada kerusakan lain di dalam lapas, Kalapas memastikan tidak ada.
Perihal pemicu kerusuhan, ia menduga memang ada benang merah dengan upaya pembenahan dan pembersihan yang dilakukannya selama beberapa pekan terakhir sejak dirinya menjabat.
“Tapi yang terpenting saat ini situasi sudah kembali bisa terkendali. Kasusnya sudah kami serahkan ke Polres. Sementara masih dilakukan pendalaman,” terang Yosef.
Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Kasatreskrim Polres Sragen AKP Yuli Munasoni menyampaikan tim Polres Sragen melakukan olah TKP di dalam lapas Sragen pada Jumat siang. Olah TKP tersebut dijaga ketat personel Sabhara Polres Sragen. Kabag Ops Polres Sragen AKP Y. Trisnanto ikut memantau jalannya olah TKP.
“Hasil olah TKP kami gunakan untuk bahan penyelidikan. Terkait dengan indikasi pengeroyokan dan pengembangannya masih didalami, termasuk motif dan modusnya,” ujar Yuli Munasoni.
Yuli membenarkan napi korban dugaan pengeroyokan, Sasongko, 33, asal Boyolali, yang kini dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen mengadu ke Polres Sragen.
Yuli mengaku sudah meminta keterangan korban tetapi belum bisa disampaikan ke publik. “Pemeriksaan terhadap korban belum selesai dan masih perlu pengembangan,” katanya.(red/ solopos/joglosemar)