BAPANAS NEWS

Persiapan ini meliputi pemasangan umbul-umbul, bendera, pengecatan kantor, serta pemasangan banner di area sekitar rutan. Sabtu (3/8/2024)).

Plh Kepala Rutan Buntok, Zulkifli, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menanamkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan warga binaan serta petugas rutan. 

"Kami ingin memberikan suasana yang meriah dan penuh makna untuk merayakan hari kemerdekaan. Pemasangan umbul-umbul dan bendera di area rutan adalah cara kami untuk menunjukkan semangat kebangsaan," ujar Zulkifli.

Sejak awal minggu ini, petugas dan warga binaan rutan buntok telah mulai mengecat kantor dengan warna abu-abu. Selain itu, umbul-umbul berwarna merah putih dan bendera merah putih telah mulai dipasang di area depan rutan dan di beberapa titik strategis di dalam kompleks rutan. Pemasangan banner dengan berbagai slogan dan pesan patriotik juga dilakukan untuk menambah semarak perayaan.

Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, Rutan Buntok diharapkan dapat merayakan Hari Kemerdekaan dengan penuh khidmat dan makna, serta menginspirasi semua pihak untuk terus mencintai tanah air dan menjaga semangat kebangsaan.(humas)

Kegiatan pengajian yang rutin dilaksanakan ini menyertakan sesi khusus untuk warga binaan perempuan. Ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih harmonis dan mendukung proses rehabilitasi spiritual bagi seluruh penghuni rutan.

Kepala Rutan Buntok, Sinardi, juga mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan ini. "Ini adalah langkah positif dalam memberikan perhatian yang setara kepada semua warga binaan kami. Dengan melibatkan warga binaan perempuan dalam kegiatan pengajian yang sama, kami berharap mereka merasa lebih terintegrasi dan mendapatkan dukungan moral yang dibutuhkan," jelas Sinardi.

Dengan inisiatif ini, Rutan Buntok menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan yang adil dan menyeluruh kepada semua warga binaan, serta mempersiapkan mereka untuk reintegrasi yang lebih baik ke masyarakat setelah menyelesaikan masa hukuman mereka.(humas)

Ustadz H.Bawaihi LC. membuka tausiah dengan mengajak jamaah untuk merenung dan memperkuat hubungan mereka dengan Allah SWT. Dalam ceramahnya, ia menguraikan berbagai cara untuk menghadapi cobaan hidup dengan kesabaran dan tawakkal. Ia juga menekankan pentingnya memperbaiki diri dan selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah.

Petugas rutan dan pengurus masjid juga mengapresiasi pelaksanaan tausiah ini sebagai langkah positif dalam upaya pembinaan mental dan spiritual warga binaan. "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membantu para warga binaan dalam proses rehabilitasi dan memberikan mereka dorongan untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik," ujar Kepala Rutan Buntok, Sinardi.

Dengan berakhirnya acara tausiah ini, diharapkan setiap individu yang hadir dapat membawa pulang bekal ilmu dan semangat baru untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik dan penuh keimanan.(humas)

Dalam pengarahan tersebut, komandan jaga menekankan pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku di rutan. Ia mengingatkan bahwa ketertiban dan kedisiplinan merupakan faktor kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua pihak. 

"Sebagai warga binaan, kalian memiliki tanggung jawab untuk mengikuti peraturan dan menunjukkan perubahan yang positif. Ini bukan hanya untuk kepentingan kalian sendiri, tetapi juga untuk menciptakan suasana yang harmonis di dalam rutan," ujar beliau.

Selain membahas mengenai disiplin, komandan jaga juga menyampaikan tentang program-program rehabilitasi dan pembinaan yang sedang dijalankan di rutan. Ia mengajak warga binaan untuk memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan diri untuk kehidupan di luar rutan. 

"Penting untuk kalian memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Ini akan membantu kalian dalam proses reintegrasi ke masyarakat nanti," tambahnya.

Dengan adanya pengarahan ini, diharapkan setiap warga binaan dapat lebih memahami peraturan dan prosedur di rutan, serta berkomitmen untuk menjalani masa hukuman mereka dengan sikap yang lebih positif dan konstruktif.(humas)

Dalam rapat tersebut, Kepala Rutan Buntok, Sinardi, menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara semua penanggung jawab kegiatan untuk memastikan semua agenda terlaksana dengan lancar. 

“Hari Pengayoman adalah momen penting untuk menunjukkan dedikasi kita dalam memberikan layanan terbaik. Kita harus memastikan bahwa setiap kegiatan yang direncanakan tidak hanya berjalan dengan baik tetapi juga memberikan dampak positif bagi semua pihak,” ujar Sinardi.

Rapat internal ini bertujuan untuk menyusun dan memperjelas rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka Hari Pengayoman. Selain itu, rapat juga membahas berbagai aspek teknis, termasuk lokasi, jadwal kegiatan, dan monitoring pelaksanaan. Para peserta rapat diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan saran guna meningkatkan efektivitas kegiatan yang akan dilaksanakan.

Dengan dilaksanakannya rapat internal ini, diharapkan seluruh persiapan dapat dilakukan dengan lebih matang, sehingga Hari Pengayoman dapat berjalan sesuai dengan harapan dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak yang terlibat.(humas)

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kebersamaan, mempererat hubungan antara warga binaan, serta memberikan mereka kesempatan untuk berprestasi dan mengisi waktu dengan aktivitas positif. Rabu (31/7/2024). 

Lomba voli yang digelar pada Rabu pagi ini berlangsung meriah di lapangan dalam Rutan Buntok. Acara tersebut diikuti oleh berbagai tim yang terdiri dari warga binaan dengan berbagai latar belakang. 

Tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momen yang mempererat tali persaudaraan dan mengedukasi mereka tentang pentingnya sportivitas dan kerja sama tim.

Kepala Rutan Buntok, Sinardi, menyatakan, "Hari Pengayoman merupakan momentum yang sangat penting bagi kami untuk memperlihatkan bahwa pengayoman bukan hanya tentang memberikan keamanan dan kenyamanan, tetapi juga tentang mendukung perkembangan pribadi warga binaan melalui berbagai aktivitas positif. Lomba voli ini adalah salah satu bentuk kegiatan yang kami harapkan dapat memotivasi mereka untuk terus berusaha dan berperilaku baik."

Acara ini diharapkan menjadi langkah awal untuk lebih banyak lagi kegiatan positif yang dapat dilaksanakan di Rutan Buntok. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan warga binaan dapat merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk melakukan perubahan positif dalam hidup mereka.(humas)

Inisiatif ini merupakan bagian dari program penghijauan dan pemberdayaan narapidana yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mereka sekaligus memanfaatkan sumber daya yang ada secara efisien. Selasa (30/7/2024).

Kepala Rutan Buntok, Sinardi, mengungkapkan bahwa ide untuk memanfaatkan lahan kosong ini berawal dari keinginan untuk menciptakan kegiatan yang bermanfaat bagi penghuni rutan. 

"Kami melihat bahwa lahan kosong di dalam rutan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan bertani. Selain memberikan keterampilan baru bagi narapidana, program ini juga diharapkan bisa mendukung kebutuhan pangan di rutan," ujar Sinardi.

Program ini melibatkan para narapidana dalam setiap tahap, mulai dari pengolahan tanah, penanaman, hingga perawatan tanaman. Para narapidana bekerja dengan penuh semangat, dan hasilnya pun cukup memuaskan. 

Dengan suksesnya program ini, Rutan Buntok berharap dapat terus memberikan manfaat yang lebih besar bagi para penghuni serta komunitas di sekitar mereka. 

Inisiatif ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan kerja sama, tantangan dapat diubah menjadi peluang yang bermanfaat.(humas)

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Senin (29/7/2024).

Kepala Rutan Buntok, Sinardi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial  terhadap kesejahteraan warga binaan. 

"Hari Pengayoman adalah momentum yang tepat untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap kesehatan. Dengan layanan ini, kami berharap dapat membantu warga binaan dan keluarga mereka dalam menjaga kesehatan secara berkala," ujar Sinardi.

Selain pemeriksaan kesehatan, acara ini juga diisi dengan sosialisasi tentang pola hidup sehat dan pencegahan penyakit. 

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan sambutan positif dari semua pihak. Rutan Buntok berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan warga binaan serta keluarga mereka.(humas)

Dalam kegiatan tersebut, Sinardi memeriksa dengan seksama setiap atribut yang dikenakan oleh pegawai, termasuk seragam, tanda pengenal, dan perlengkapan lainnya. Beliau menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan sebagai bagian dari upaya menjaga profesionalisme dan citra lembaga.

"Pemeriksaan ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk memastikan bahwa setiap pegawai menjalankan tugasnya dengan standar yang tinggi. Kepatuhan terhadap atribut bukan hanya soal penampilan, tetapi juga mencerminkan integritas dan tanggung jawab kita sebagai ASN," ujar Sinardi.

Kegiatan ini berlangsung lancar dan diakhiri dengan pengarahan kepada seluruh pegawai mengenai pentingnya kepatuhan terhadap peraturan internal Rutan Buntok. Kepala Rutan berharap agar seluruh pegawai dapat lebih disiplin dan selalu menjaga standar profesionalisme dalam setiap aspek pekerjaan mereka.(humas)