16 Warga Binaan Rutan Pramulih Ikuti Pelatihan Pertukangan
PRABUMULIH,(BPN)- Untuk memberikan bekal kepada warga binaan yang menjalani hukuman, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Prabumulih bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkot Prabumulih memberikan pelatihan keterampilan kerja dibidang pertukangan bagi warga binaan.
Pelatihan yang diselengggarakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Pemkot Prabumulih itu sendiri dihadiri sebanyak 16 orang warga binaan dari berbagai kasus.
Pemberian keterampilan pertukangan yang diberikan dengan narasumber ahli dibidangnya itu sendiri telah dimulai sejak Rabu (5/4/2017) lalu.
"Pelatihan keterampilan kerja bagi warga binaan ini merupakan implementasi dalam melaksanakan kegiatan keterampilan yang nantinya sebagai bekal bagi mereka ketika keluar," ungkap Kepala Rutan Prabumulih Kelas IIB Prabumulih, Ronaldo De Vinci Talesa AMd IP SH didampingi Kasubsi Pelayanan Tahanan, Ermiadi kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Pria yang akrab dipanggil Davin ini menuturkan, pelatihan kerja terhadap warga binaan itu akan berlangsung selama 35 hari yang terbagi dalam dua tahapan, dimana selama 5 hari pertama akan diisi dengan materi lalu setelah itu selama 30 hari kemudian kegiatan praktek secara langsung dilakukan.
"Nanti pelatihan mereka akan diajarkan cara membuat meja, kursi panjang maupun lemari serbaguna serta lainnya, Kami berharap kegiatan ini berguna bagi warga binaan baik selama menjalani hukuman maupun setelah mereka keluar bergabung di lingkungan masyarakat," bebernya.
Ronaldo De Vinci menjelaskan, kegiatan pelatihan kerja bagi para warga binaan itu juga merupakan bentuk kerjasama yang baik dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih khususnya Disnaker Prabumulih.
"Harapan kami dengan pengetahuan usaha ini tentu warga binaan akan memiliki usaha setelah keluar sehingga meninggalkan dunia kelam yang membuatnya menjadi warga binaan rutan," lanjutnya.
Davin mengarapkan, kedepan kerjasama dalam pelatihan keterampilan itu akan terus berlanjut ke bidang-bidang lain, sehingga warga binaan bisa banyak mendapat keterampilan yang berbaga bidang.
"Jadi warga binaan yang tidak suka pertukangan bisa memilih bidang usaha lain yang dilatihkan, harapan kami warga binaan akan melepaskan perbuatan melanggar hukum yang dilakukannya dulu," katanya.
Sementara, Kadisnaker, Zulkifli memalui Kepala BLK Pemkot Prabumulih, Gipo Erwanto didampingi ketua tim pengajar, Daryono menjelaskan, tahun ini pemerintah akan melaksanakan berbagai Program Pendidikan Keterampilan melalui APBN 2017.
"Dalam kegiatan ini sebanyak 16 orang warga binaan yang dilatih, kedepan kami juga berharap akan lebih banyak warga binaan akan mendapat pelatihan keterampilan," bebernya.(tribunnews)