JAKARTA,(BPN)- Permasalahan overcapacity lapas hangat dibahas saat rapat kerja antara Komisi III DPR dengan Menkum HAM Yasonna Laoly. Dalam rapat, Yasonna ditanyai perihal fenomena overcapacity lapas.
Anggota Komisi III dari F-PDIP Junimart Girsang menyampaikan kerusuhan di LP Jambi awal Maret lalu karena overcapacity lapas.
"Kami sudah perkirakan soal insiden di Jambi. Bagaimana rumah tahanan 2x3 diisi 47. Mereka tidur berdiri. Kita tidak heran dengan jumlah itu, karena tidak ada koordinasi," ujar Junimart di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2017).
Junimart menyarankan Presiden Jokowi dan Menkeu Sri Mulyani juga ikut blusukan ke lapas. "Seterusnya, dalam RDP kemarin tentang PP 99, tolong imbau ke Presiden dan Menkeu kunker ke sana. Jangan ke pasar, ke mal. Ini kondisi lapas mengerikan, juga mengharukan," kata Junimart.
Anggota Komisi III dari F-PKS Nasir Djamil mengatakan penyebab overcapacity lapas karena adanya penyimpangan dalam pengelolaan lapas. Nasir meminta KemenkumHAM berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk menyelesaikan overcapacity lapas.
"Ada penyimpangan hukum dalam penanganan narkoba. Di daerah terutama, ada oknum yang bermain. Akibat penyimpangan, menyebabkan lapas penuh. Ketika penuh, pasti ada dampaknya. Kriminal dan lain-lain. Kami minta untuk komunikasi dan koordinasi dengan BNN, kepolisian, di lapangan," seru Nasir.
![]() |
Menkumham Yasonna H Laoly saat ikuti rapat bersama komisi III |
Yasonna mengamini mengenai horor overcapacity lapas. Banyaknya napi yang menghuni lapas rawan terjadi gesekan untuk terjadi kericuhan.
"Ini mengerikan. Dalam dua bulan bertambah sekitar 10 ribu, itu nett. Pak Junimart bisa prediksi di Jambi meledak. Urusan kamar mandi saja menjadi masalah," jelas Yasonna.
"Membuat lapas yang overcapacity, di Medan 3.500 dijaga 17. Untuk tidak ribut dan rusuh itu prestasi. Apalagi mengawas tamu 1.000 per hari itu sulit," sambungnya.
Yasonna juga mengatakan sudah mengusulkan adanya grasi sekaligus rehabilitasi bagi napi yang terlibat narkoba di lapas. "Memang iya, ini mengerikan, mengharukan, menyebalkan. Di beberapa negara, diambil satu sikap drastis. Yang disampaikan Pak Nasir sangat benar. Jangan hanya artis yang direhab," ujar Yasonna.
Sebelumnya, Yasonna mengatakan jumlah narapidana di lapas bertambah sekitar 12 ribu dalam kurun waktu 2 bulan sejak 2017. Berdasarkan data terakhir, jumlah napi pada bulan Maret mencapai 214.675 napi. (detikcom)
loading...
Post a Comment