BAPANAS NEWS

Seven Media Asia bekerja sama dengan Asian Global Council dalam menyelenggarakan acara Seven Media Asia Awards 2024, “25 Pemimpin Inspiratif Indonesia 2024”. 

Penghargaan ini diberikan kepada para Pemimpin Daerah di seluruh Indonesia diantaranya Tokoh ataupun figure pemimpin yang mempu membawa perubahan dalam masyarakat di daerah di seluruh Indonesia yang meliputi, Kementerian dan Lembaga, Kepala Daerah (Gubernur, Bupati, Walikota), Legislatif (DPR RI, DPD RI, DPRD), Kepala Kejaksaan, Perusahaan (Swasta), BUMD dan BUMN terbaik di Indonesia.

Mengusung tema “Menuju Indonesia Emas 2024”, mewakili Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah (Maju Amintas Siburian), Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi mengikuti secara langsung gelaran tersebut. 

Kategori Pemimpin Inspiratif Indonesia Terbaik 2024 diberikan Seven Media Asia Awards atas dasar beberapa aspek, meliputi keteladanan, kolaborasi, sinergi, dan integritas.

Seven Media Awards 2024 memberikan penghargaan atas pencapaian kinerja dan kepemimpinan dalam melakukan perubahan dan percepatan serta inovasi baru. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah untuk lebih baik dalam memimpin.

Dasar pemberian penghargaan ini atas pencapaian kinerja dan prestasi ke-Pemimpinan dalam melakukan Perubahan dan Percepatan serta inovasi baru untuk menuju indonesia maju. Seven Media Asia telah memperluas program bergengsi ini baik secara Nasional maupun lnternasional untuk peraih penghargaan meliputi (Leadership, Education, Impact, Marketing and Innovation).

Pada tingkat Nasional dan International yang di persembahkan oleh Seven Media Asia, Proses pemilihan “SEVEN MEDIA ASIA AWARDS” melalui proses penilaian kualitatif atas hasil kinerja Juga kepemimpinan dari tahun 2021-2023 yang telah dicapai dan menetapkan standar yang tinggi kepada penerimaan penghargaan terpilih mencakup (Quality Performance, Responsibility, dan Attractiveness) dengan atribut pengukuran Layanan lnovatif dan Berkualitas, tata Kelola atau management yang baik, mampu berkembang dengan mengikuti perubahan serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi, serta melakukan perubahan di sektor pembangunan, pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan lain-lain untuk terciptanya masyarakat sejahtera. (Red-dok, : Humas Kanwil Kalteng, September 2024)

Acara ini bertujuan untuk memberikan dorongan spiritual dan meningkatkan keimanan warga binaan. Jum’at (27/9/2024).

Kegiatan yasinan ini merupakan salah satu program pembinaan yang dilakukan oleh Rutan Buntok sebagai upaya untuk mendukung proses reintegrasi sosial warga binaan setelah mereka menyelesaikan masa hukuman. Rutan Buntok berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan positif demi kebaikan bersama.

Kegiatan yasinan dihadiri oleh para petugas dan warga binaan Rutan Buntok. Dalam sambutannya, Kepala Rutan Buntok menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam membangun mental dan karakter positif bagi warga binaan. 

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat membantu mereka lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjalani masa tahanan dengan lebih bermakna.” Ujarnya.

Acara diawali dengan pembacaan surah Yasin dan dilanjutkan dengan doa bersama. Para peserta terlihat khusyuk dan penuh rasa kekhusyukan selama kegiatan berlangsung. 

Selain itu, diharapkan melalui yasinan rutin ini, warga binaan dapat merasakan kedamaian serta harapan baru untuk masa depan mereka. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para warga binaan dapat lebih optimis dan termotivasi untuk menjalani hidup yang lebih baik ke depannya.(Humas)

Kepala Rutan Buntok, Sinardi, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif KPPN dalam menyelenggarakan sosialisasi ini. "Dengan adanya digitalisasi, kami berharap proses pembayaran di Rutan Buntok dapat berjalan lebih cepat dan transparan, serta mendukung pengelolaan anggaran yang lebih baik," ujarnya.

Para peserta diberikan penjelasan mendetail tentang pentingnya digitalisasi pembayaran dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan meminimalisir kesalahan dalam pengelolaan keuangan. 

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam upaya Rutan Buntok untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memenuhi standar pengelolaan keuangan yang ditetapkan.

Diharapkan, setelah sosialisasi ini, Rutan Buntok dapat mengimplementasikan sistem pembayaran yang lebih efektif dan efisien, sejalan dengan arahan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik.(Humas)

Kepala Rutan Kelas II B Buntok, Sinardi, mengungkapkan pentingnya acara ini untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan rutan. 

“Webinar ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana jabatan fungsional dapat meningkatkan kinerja organisasi. Kami ingin memastikan bahwa seluruh pegawai memiliki kompetensi yang memadai untuk menjalankan tugas mereka dengan baik,” katanya.

Webinar ini menghadirkan berbagai narasumber ahli yang membahas peran dan strategi pengembangan jabatan fungsional dalam konteks organisasi pemerintahan. Materi yang disampaikan sangat relevan dan memberikan perspektif baru tentang pentingnya pengembangan karir dalam jabatan fungsional. Ini akan memotivasi Pegawai Rutan Buntok untuk terus belajar dan berkembang.

Diharapkan, melalui partisipasi dalam kegiatan ini, Rutan Kelas II B Buntok dapat mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang didapat untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja pegawai dalam menjalankan tugas rehabilitasi warga binaan. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen rutan dalam meningkatkan profesionalisme dan kapasitas SDM di masa depan.(Humas)

Kegiatan ini diadakan setiap Kamis dan diikuti oleh puluhan warga binaan yang beragama kristen untuk berpartisipasi. Kamis (26/9/2024).

Kepala Rutan Kelas II B Buntok, Sinardi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral dan spiritual kepada warga binaan. “Ibadah bersama ini diharapkan dapat membantu mereka dalam proses rehabilitasi dan memberikan harapan baru,” ungkapnya.

Ibadah dipimpin oleh pendeta lokal yang telah berkerja samai dengan pihak rutan. Selain melaksanakan ibadah, kegiatan ini juga diisi dengan renungan yang dapat memotivasi warga binaan untuk memperbaiki diri. Warga binaan yang mengikuti ibadah merasa terbantu dengan adanya program ini.

Program ibadah bersama ini merupakan salah satu upaya Rutan Kelas II B Buntok dalam menciptakan lingkungan yang mendukung rehabilitasi sosial dan spiritual. Diharapkan, melalui kegiatan ini, warga binaan dapat menemukan jalan untuk memulai hidup baru setelah menjalani masa hukuman.(Humas)

Kepala Rutan Kelas II B Buntok, Sinardi, menjelaskan bahwa pembangunan IPAL ini bertujuan untuk meningkatkan sistem pengelolaan limbah di lingkungan rutan. 

“Dengan adanya IPAL, kami berharap dapat mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh limbah, serta menjaga kebersihan dan kesehatan penghuni rutan,” ujarnya.

Proyek ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi Rutan Kelas II B Buntok, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Pembangunan IPAL yang efisien dan efektif akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Diharapkan, dengan dukungan semua pihak, proyek ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga Rutan Kelas II B Buntok dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.(Humas)

Kegiatan ini dilaksanakan di ruang perpustakaan yang telah disediakan, di mana penghuni dapat mengakses berbagai koleksi buku dan materi bacaan. Rabu (25/9/2024).

Kepala Rutan Buntok, Sinardi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk menyediakan akses informasi, tetapi juga untuk memberikan kesempatan bagi penghuni untuk mengembangkan diri melalui literasi. 

“Kami ingin menciptakan suasana positif yang mendukung rehabilitasi, dan membaca adalah salah satu cara yang efektif,” ujarnya.

Para penghuni diajak untuk membaca dan mendiskusikan buku-buku tentang pengembangan diri, keterampilan, dan pengetahuan umum. Kegiatan ini diakhiri di mana penghuni dapat berbagi pendapat dan pengalaman.

Kegiatan perpustakaan ini diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif dalam mendukung proses pembinaan dan memberikan wawasan baru kepada para penghuni. 

Dengan kegiatan rutin ini, Rutan Buntok berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung program rehabilitasi bagi para penghuni.(Humas)

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terkait pentingnya integritas dan transparansi dalam pelayanan publik. Rabu (25/9/2024).

Kepala Rutan Buntok, Sinardi, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membangun budaya kerja yang bersih dan akuntabel. 

"Kami berkomitmen untuk mendukung upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan menciptakan lingkungan kerja yang transparan," ujarnya.

Peserta antusias mengikuti kegiatan ini, yang memberikan wawasan lebih dalam mengenai penerapan SPI di lapangan. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Rutan Buntok dapat terus meningkatkan kinerja dan kepercayaan publik melalui penguatan integritas dalam setiap aspek pelayanan.(Humas)

Penangkapan terjadi pada Minggu (15/9) sekira pukul 14.00 WIB di Jalan Palembang-Sekayu, Desa Sukamulya, Kecamatan Betung Banyuasin. Irwanto ditangkap bersama rekannya, Jamiri, hendak mengedarkan sabu di Banyuasin.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo mengatakan tersangka membawa barang bukti narkotika jenis sabu dengan berat bruto 78,76 dan 23 butir narkotika jenis ekstasi ketika ditangkap.

"Alhamdulillah kedua tersangka tersebut salah satunya sipir Prabumulih mereka ditangkap di Jalan Palembang-Sekayu, Desa Sukamulya Kecamatan Betung saat hendak mengedarkan narkoba ke Kabupaten Banyuasin," katanya kepada detikSumbagsel, Kamis (19/9/2024).

Ruri menjelaskan barang haram tersebut didapat tersangka dari Kabupaten PALI. Barang tersebut kemudian dibawa dengan mobil minibus untuk diedarkan di Banyuasin.

"Saat (tersangka) ditangkap, barang itu berada di kantong plastik di dalam boks mobil Avanza warna silver dengan Plat Nomor BG 1345 PS," ungkapnya.

Pasal yang dikenakan tersangka adalah Pasal 114 Ayat (2) subsider pasal 112 Ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ancaman hukuman seumur hidup.

"Sekarang tersangka berada di Polres Banyuasin untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dilakukan proses hukum," katanya.(Detikcom)

Penggeledahan tersebut dilakukan pada hari senin pagi. Saat melakukan pemeriksaan rutin, petugas menemukan kemasan mencurigakan yang disembunyikan di dalam nasi bungkus. Setelah diperiksa lebih lanjut, ditemukan sejumlah obat.

Kepala Rutan Buntok, Sinardi, menyatakan bahwa penemuan ini menunjukkan pentingnya pengawasan ketat terhadap barang-barang yang masuk ke dalam rutan. 

"Kami akan terus meningkatkan pengawasan untuk mencegah penyelundupan barang-barang terlarang. Tindakan ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam rutan," ujarnya.

Tim penggeledahan akan terus melakukan inspeksi rutin untuk memastikan keamanan di dalam rutan. Dengan penemuan ini, Rutan Buntok berharap dapat memberikan contoh yang jelas bahwa upaya penyelundupan tidak akan ditoleransi dan akan ditindaklanjuti secara tegas.(Humas)

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan yang diharapkan dapat membantu warga binaan untuk lebih memahami nilai-nilai agama dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Rutan Kelas IIB Buntok berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan positif ini sebagai bentuk dukungan terhadap perubahan dan perbaikan karakter para warga binaan.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi pembinaan karakter warga binaan. Kegiatan ini juga akan terus dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap rehabilitasi mental mereka.” Ujar Zulkifli, Plh Kepala Rutan Buntok.

Dalam pengajian kali ini, pembicara menyampaikan materi tentang pentingnya taubat dan mengubah diri menuju kebaikan. Acara diakhiri dengan doa bersama, berharap agar warga binaan dapat mendapatkan pencerahan dan motivasi dalam menjalani proses rehabilitasi.(Humas)

Kepala Rutan Buntok, Sinardi, mengatakan, “Kami sangat bersyukur dapat melepas tiga narapidana ini. Mereka telah menunjukkan perubahan yang positif dan siap untuk kembali ke masyarakat. Kami berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.” Ujarnya.

Mereka terlihat bersemangat saat menerima surat keputusan pembebasan dari Kepala Rutan Buntok. Ketiga narapidana tersebut juga menyampaikan rasa syukur mereka dan berjanji untuk memperbaiki diri serta tidak mengulangi kesalahan di masa lalu. 

Pembebasan ini menjadi harapan baru bagi ketiga narapidana, serta menjadi contoh bagi narapidana lainnya, bahwa mereka juga bisa mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup. Rutan Buntok terus berkomitmen untuk melaksanakan program rehabilitasi yang efektif demi kebaikan bersama.(Humas)

Pemindahan ini dilakukan sebagai bagian dari program rehabilitasi dan pengelolaan narapidana yang lebih baik. Senin (23/9/2024).

"Langkah ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih baik bagi narapidana untuk menjalani program rehabilitasi yang sesuai dengan jenis pelanggaran yang mereka lakukan dan dan dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik " ujar Kepala Rutan Buntok, Sinardi.

Proses pemindahan dilakukan dengan pengawasan ketat dan mematuhi protokol keamanan. Narapidana yang dipindahkan juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat.

Dengan pemindahan ini, diharapkan kondisi di Rutan Buntok dapat lebih kondusif, serta memberikan kesempatan bagi narapidana untuk mendapatkan program pembinaan yang lebih variatif di lapas yang baru. Pemindahan ini merupakan langkah positif dalam upaya perbaikan sistem pemasyarakatan di Indonesia.(Humas)