|
Kakanwil Aceh Agus Toyib bersama T. Sayed Azhar saat kunker ke Kantor Imigrasi Lhokseumawe |
BANDA ACEH,(BPN) - Sebanyak 653 petugas di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Aceh yang sebelumnya berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017, kini sah menjadi PNS setelah pengambilan sumpah oleh Kakanwil Kemenkumham Aceh, Agus Toyib, di Hotel Grand Aceh Syariah, Banda Aceh, Jumat (1/2) pagi.
Sebanyak 582 di antaranya sipir lapas, rutan, dan cabang rutan se-Aceh. Mereka adalah lulusan SMA/sederajat. Sisanya 71 orang bertugas di enam Kantor Imigrasi se-Aceh serta Balai Pemasyarakatan (Bapas) Banda Aceh dan Kutacane, Aceh Tenggara. Mereka adalah lulusan S1 berbagai jurusan.
Selain di Banda Aceh, pengambilan sumpah untuk CPNS jajaran Kemenkumham 2017 juga serentak se-Indonesia yang totalnya 17.500 orang. Acara di setiap daerah ini juga tersambung melalui video konferen ke Kemenkumham RI yang dihadiri Menkumham, Yasonna H Laoly, dan Sekjen, Bambang Rantam Sariwanto. Acara ini juga sekaligus dengan peluncuran e-learning kemenkumham dan pembukaan orientasi CPNS 2018, termasuk untuk 45 orang di antaranya di Aceh.
Agus Toyib, dalam sambutannya mengatakan mereka yang baru siap disumpah ini adalah putra-putri terbaik yang lulus setelah mengikuti serangkaian seleksi secara bersih dan transparan pada 2017, salah satunya seleksi kompetensi dasar (SKD) melalui computer assisted tes (CAT).
“Sesuai penekanan Pak Sekjen tadi, maka terus jaga integritas. Apalagi di jajaran pemasyarakatan selama ini belum bisa menghilangkan praktik-praktik penyimpangan, termasuk masih adanya narkoba di dalam. Silakan lapor ke nomor HP saya, jika ada penyimpangan-penyimpangan oleh atasan kalian di UPT. Kehadiran kalian harus bisa meningkatkan kinerja lebih baik,” tegas Agus Toyib.
Tak Kredit di Bank
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjen PAS) Kemenkumham RI, Liberty Sitinjak, dalam sambutannya mengingatkan para PNS baru itu tak mengambil pinjaman kredit di bank, mentang-mentang sudah ada SK PNS 100 persen. Begitu juga kepada Kepala UPT diharapkan tak menyetujui jika ada para PNS baru itu di jajarannya yang mengajukan pinjaman kredit.
“Kredit itu awal mula petaka bagi PNS. Mustahil bisa menghidupi keluarga dengan sisa gaji yang sudah hampir habis terpotong untuk pengembalian pinjaman. Ujung-ujungnya terjadi penyimpangan. Saya haramkan PNS terima uang selain dari gaji dan tunjangannya. Selain itu, dalam triwulan pertama ini, saya minta kalian bisa membersihkan dari adanya HP di dalam pemasyarakatan,” tegas Liberty yang juga di hadapan Kepala UPT se-Aceh.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada 15 PNS atas prestasinya selama setahun lebih bertugas saat masih berstatus CPNS. Umum prestasi mereka berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba ke dalam pemasyarakatan. Sedangkan seorang di antaranya berhasil mengajar bahasa Arab kepada warga binaan.
Terakhir, seusai acara ini, sejumlah PNS sipir dari Pidie yang juga baru selesai disumpah, yakni dari Rutan Sigli, Cabang Rutan Kota Bakti, dan sipir perempuan dari Lapas Wanita Sigli mempersembahkan Muaythai. Seakan melalui aksi ini, mereka berhasil melumpuhkan napi yang berupaya kabur. Ilmu bela diri dari luar negeri ini dilatih Anggota TNI dari Pidie.(Red/Serambi)