BAPANAS NEWS

Dalam inspeksi tersebut, Kepala Rutan Buntok menekankan pentingnya kebersihan dan kualitas makanan, sesuai dengan peraturan yang mengatur penyelenggaraan makanan bagi warga binaan. Beliau menginstruksikan petugas untuk melakukan pemantauan rutin terhadap bahan makanan yang masuk dan proses penyajiannya, sehingga semua makanan yang disajikan memenuhi standar kebersihan dan gizi yang diperlukan.

“Dapur yang bersih dan terawat adalah kunci untuk memastikan makanan yang disajikan tidak hanya sehat, tetapi juga aman untuk dikonsumsi,” ungkap Kepala Rutan Buntok, Sinardi. 

Dengan langkah ini, diharapkan warga binaan dapat terhindar dari penyakit dan tetap dalam kondisi fisik yang baik, sehingga mereka dapat menjalani masa hukuman dengan lebih produktif.(Humas)

Acara yang berlangsung pada 13 September 2024 tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan dari DWP UPT se-Kalimantan Tengah dan anggota Ikatan Wanita Pengayoman. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan membahas program-program kerja yang akan dilaksanakan oleh kepengurusan baru.

" Kami berharap agar kepengurusan yang baru dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan organisasi dan meningkatkan kualitas kegiatan sosial serta kepedulian terhadap anggota " ujar perwakilan DWP dari Rutan Buntok.

Kegiatan ini berakhir dengan sesi ramah tamah dan penutupan yang meriah, menandakan keberhasilan dan semangat baru untuk langkah-langkah berikutnya dalam pengembangan organisasi.(Humas)

Webinar ini dihadiri oleh Kepala Rutan Kelas IIB Buntok, Sinardi, serta sejumlah petugas dan staf rutan yang terlibat dalam berbagai aspek administrasi dan pembinaan. 

Tema yang diangkat dalam webinar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan strategi kepada peserta dalam mengenali dan memanfaatkan potensi diri mereka secara optimal dalam lingkungan kerja.

Kepala Rutan Kelas IIB Buntok, Sinardi, mengungkapkan penghargaan atas kesempatan untuk mengikuti webinar ini. 

“Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan di rutan. Kami percaya bahwa dengan mengenali dan memaksimalkan potensi diri, kami dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam tugas kami sehari-hari,” ujarnya.

Dengan partisipasi dalam webinar ini, Rutan Buntok berharap dapat memperkuat kemampuan dan performa seluruh tim, serta mendukung upaya pembinaan yang lebih efektif dan humanis.(Humas)

Program pengajian ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga binaan yang beragama islam melalui pembelajaran agama yang terstruktur dan mendalam. Kamis (12/9/2024).

Pengajian rutin ini dilaksanakan di masjid rutan buntok dan dihadiri oleh warga binaan yang beragama islam. Acara ini dipandu oleh ustadz dan dihadiri oleh petugas rutan yang mendampingi kegiatan. Materi pengajian mencakup tentang akhlak dan etika dalam Islam.

Kepala Rutan Kelas IIB Buntok, Sinardi, menyatakan bahwa kegiatan pengajian ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh dalam membina warga binaan secara spiritual. “Pengajian rutin ini adalah salah satu metode kami untuk mendekatkan warga binaan kepada ajaran agama dan membimbing mereka menuju perubahan yang lebih baik. Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat keimanan mereka dan membantu mereka untuk lebih siap menjalani proses rehabilitasi serta reintegrasi ke masyarakat,” ujarnya.

Program pengajian ini juga bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif di lingkungan rutan. Dengan terus melaksanakan program ini, Rutan Buntok bertekad untuk memfasilitasi perkembangan keimanan dan moral warga binaan sebagai bagian dari persiapan mereka untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan.(Humas)

Program perpustakaan di Rutan Kelas IIB Buntok bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan para tahanan melalui pemanfaatan buku dan materi bacaan yang tersedia. Setiap hari Rabu, warga binaan memiliki kesempatan untuk memilih buku dari berbagai genre, mulai dari literatur, sains, hingga buku motivasi dan keterampilan. 

Kepala Rutan Kelas IIB Buntok, Sinardi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung reintegrasi sosial narapidana. 

“Dengan adanya program perpustakaan ini, kami berharap para tahanan dapat memanfaatkan waktu mereka untuk belajar dan mengembangkan diri. Kami percaya bahwa pengetahuan adalah salah satu kunci untuk membantu mereka membangun kembali kehidupan setelah masa tahanan,” ujarnya.

Rutan Kelas IIB Buntok juga berencana untuk memperluas koleksi buku dan memperkenalkan berbagai kegiatan tambahan dalam program perpustakaan ini. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka dalam beradaptasi dengan lingkungan sosial setelah kembali ke masyarakat. Diharapkan program ini akan semakin bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi warga binaan.(Humas)

Kegiatan ini berlangsung setiap kamis pagi dan merupakan bagian dari program pembinaan rohani yang ditujukan untuk mendukung penguatan iman serta proses rehabilitasi warga binaan. Kamis (12/9/2024).

Ibadah dimulai dengan prosesi kebaktian yang dihadiri oleh seluruh warga binaan Kristen yang beribadah. Gereja Rutan Buntok yang terletak di area rutan dilengkapi dengan fasilitas ibadah yang nyaman, menciptakan suasana yang kondusif untuk pelaksanaan kebaktian. Ibadah dipimpin oleh pendeta yang di datangkan dari luar.

Kepala Rutan Kelas IIB Buntok, Sinardi, menyatakan bahwa kegiatan ibadah ini merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan pembinaan spiritual yang seimbang. 

“Kami percaya bahwa pembinaan rohani adalah elemen penting dalam proses rehabilitasi. Dengan menyediakan fasilitas ibadah yang layak dan mendukung kegiatan keagamaan, kami berharap dapat membantu warga binaan untuk memperdalam iman mereka dan membangun kembali kehidupan mereka dengan semangat yang positif,” ujarnya.

Rutan Kelas IIB Buntok terus berkomitmen untuk mendukung berbagai kegiatan keagamaan bagi semua warga binaan, dengan tujuan agar mereka dapat menjalani proses rehabilitasi dengan lebih baik. Dengan terus melaksanakan ibadah dengan penuh khidmat, diharapkan warga binaan dapat memperoleh kekuatan spiritual dan mental yang dibutuhkan untuk perubahan positif dalam hidup mereka.(Humas)

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom, menandakan komitmen dalam menjalankan reformasi birokrasi di tengah situasi digital saat ini. Selasa (10/9/2024).

Kegiatan Monev bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan dan efektivitas pelaksanaan rencana kerja tahunan yang telah ditetapkan serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam proses reformasi birokrasi.

Kepala Rutan Kelas IIB Buntok, Sinardi, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta akuntabilitas. “meskipun pelaksanaan kegiatan dilakukan secara daring, Rutan Kelas IIB Buntok tetap berkomitmen untuk melaksanakan semua aspek reformasi birokrasi dengan sebaik-baiknya.” Ujarnya.

Dengan adanya kegiatan Monev ini, diharapkan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Buntok dapat terus beradaptasi dan meningkatkan kinerjanya sesuai dengan standar reformasi birokrasi yang telah ditetapkan. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM berjalan sesuai dengan rencana.(humas)

Pengajian kali ini diisi oleh seorang Ustadz. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya kesabaran dan keikhlasan dalam menjalani proses pembinaan. Beliau juga membahas tentang bagaimana iman dapat memperkuat ketahanan mental dan memberikan harapan baru dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Kepala Rutan Kelas IIB Buntok, Sinardi, menyatakan bahwa pengajian rutin ini merupakan bagian dari program pembinaan. " Pengajian rutin ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif dan mendukung proses reintegrasi narapidana ke masyarakat setelah mereka menjalani masa hukuman. Kami  berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat" ujar Sinardi.

Acara ini ditutup dengan doa bersama dan diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar narapidana serta meningkatkan semangat mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.(humas)