BAPANAS NEWS

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang dapat membahayakan keselamatan atau mengganggu proses pembinaan di dalam Rutan Buntok. Kamis (2/1/2025).

Razia dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, dengan melibatkan petugas keamanan dan sejumlah petugas pembinaan dari Rutan Buntok. 

Seluruh kamar hunian warga binaan digeledah secara menyeluruh, mulai dari barang-barang pribadi hingga area-area yang biasanya sulit dijangkau. 

Razia ini dilakukan secara transparan dan tertib, dengan tetap memperhatikan hak-hak warga binaan.

"Kegiatan razia ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa tidak ada barang-barang yang dapat merusak ketertiban di dalam rutan," ujar Ka. KPR Buntok, Zulkifli, yang memimpin langsung kegiatan tersebut. "Kami ingin menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, serta mendukung program pembinaan yang sedang dijalankan."

Rutan Buntok berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan yang ketat dan rutin terhadap lingkungan rutan agar proses pembinaan dapat berjalan dengan baik dan warga binaan dapat menjalani masa hukuman dengan penuh kesadaran dan perubahan positif.(Humas)

Rapat tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan (Kasubsi Yantah), serta jajaran staf yang terlibat langsung dalam pengelolaan dan operasional Rutan. Kamis (2/1/2025).

Rapat ini bertujuan untuk membahas sejumlah agenda penting terkait peningkatan kualitas pelayanan di lingkungan Rutan Buntok. Beberapa topik yang dibahas meliputi evaluasi kinerja petugas, koordinasi antar bagian, serta strategi dalam menghadapi tantangan tugas kedepannya.

Kepala Rutan Buntok dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara seluruh petugas dan pihak terkait agar proses pelayanan kepada warga binaan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Beliau juga mengingatkan akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam rutan, serta berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM di Rutan Buntok.

"Saya berharap melalui rapat ini kita bisa menyamakan persepsi, mempererat komunikasi, dan mencari solusi atas tantangan yang ada, untuk bersama-sama mewujudkan Rutan Buntok yang lebih baik dan profesional," tutup Kepala Rutan Buntok, Sinardi.(Humas)

Apel pagi ini diadakan sebagai bentuk upaya untuk memotivasi dan menyemangati seluruh jajaran Rutan Buntok dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di tahun yang baru. Kamis (2/1/2025).

Kepala Rutan Buntok, Sinardi, dalam arahannya menekankan pentingnya disiplin, integritas, dan pelayanan yang profesional dalam menjalankan tugas di lingkungan Rutan. 

"Kita harus selalu menjaga semangat kerja, terutama dalam menghadapi tantangan yang mungkin ada sepanjang tahun 2025. Disiplin dan kerja sama antar sesama pegawai adalah kunci kesuksesan kita dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara," ujarnya.

Apel pagi tersebut juga dimanfaatkan untuk memberikan beberapa instruksi terkait dengan prosedur kerja yang harus diperketat, serta mengingatkan seluruh pegawai tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan. 

Kepala Rutan mengingatkan bahwa setiap pegawai memiliki peran yang sangat vital dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi narapidana maupun petugas.

Apel pagi ini juga menunjukkan komitmen Kepala Rutan Buntok dalam membangun hubungan yang lebih solid antar pegawai dan menciptakan atmosfer kerja yang kondusif serta profesionalisme dalam pelayanan.

Dari video beredar di media sosial Faisal secara gamblang menyebutkan adanya dugaan pungutan liar (pungli),jual beli kamar tahanan dan pengendalian narkoba oleh napi yang di beck up oknum KPLP.

Untuk lebih jelas keterangan yang disampaikan oleh petugas Faisal silahkan simak video dibawah ini.

Perayaan ini diikuti oleh Lapas, Rutan, dan LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) se-Indonesia melalui saluran Zoom dengan tema "BETHLEHEM DAMAI SEJAHTERA BAGI DUNIA". Senin (30/12/2024).

Perayaan Natal yang digelar secara virtual ini menghadirkan pembicara utama, Ps. Daniel Alexander, seorang pengkhotbah yang menginspirasi banyak orang dengan pesannya tentang kedamaian, harapan, dan kasih yang datang dari kelahiran Yesus Kristus. 

Walaupun diselenggarakan secara daring, semangat kebersamaan dan rasa persaudaraan tampak begitu kental di kalangan peserta yang terdiri dari petugas dan warga binaan Rutan Buntok.

 “Perayaan Natal adalah waktu yang tepat untuk kita merenungkan tentang kedamaian dan kasih yang harus kita sebarkan ke dunia ini. Dalam kehidupan kita yang serba terbatas, terutama bagi saudara-saudara kita yang ada di dalam lapas dan rutan, semoga Natal kali ini membawa sukacita dan memberikan harapan baru bagi semua,” ujar Kepala Buntok, Sinardi.

Semoga Natal kali ini memberikan damai sejahtera bagi seluruh warga binaan dan petugas di Rutan Buntok dan di seluruh Indonesia, serta membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka ke depan.

Apel ini dilaksanakan di lapangan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.

Dalam amanatnya, Kadivpas menyampaikan apel pagi ini merupakan apel terakhir di bulan Desember. Selanjutnya beliau menyampaikan agenda Kanwil DKI antara lain kegiatan refleksi akhir tahun dan pisah sambut Kepala Kantor Wilayah.  

“Momentum ini merupakan momen penting bagi Kantor Wilayah maka harus dipersiapkan sebaik mungkin.” 

Lebih lanjut beliau juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dan integritas dalam menjalankan tugas mengingat di Tahun 2025 akan terjadi berbagai perubahan di Kemenkumham. 

Beliau berharap seluruh pegawai tetap menjalin silaturahim, berbagi ide, saran, dan pandangan demi kemajuan bersama.(Humas)

MenImipas Agus Adrianto telah mengeluarkan instruksi ke setiap jajaran unit pelaksana teknis  (UPT) yakni Lapas/Rutan diseluruh Indonesia tertuang dalam 13 Program Akselerasi Menimipas RI.

Namun instruksi ini dianggap angin lalu oleh Lapas Narkotika Pangkal Pinang Bangka Belitung disebabkan masih beredarnya Hp dan Narkoba didalam lapas.

Seperti informasi yang masuk ke meja redaksi Bapanasnews menyebutkan di Lapas Narkotika Pangkal Pinang terdapat seorang napi yang bernama M.Satria Alamsih alias Aput merupakan napi yang disinyalir mengendalikan dan mengedarkan narkoba jenis sabu.

Menurut sumber yang tidak ingin dituliskan namanya disini menyebutkan napi Aput ini bebas menggunakan handphone bahkan melakukan video call bersama wanita.

" Aput namanya orang ini bang,sekarang didalam lapas,didalam kamar bisa vidio call sama cewek dan dia pengendali peredaran narkoba jenis sabu di pangkal pinang ",ungkap sumber melalui pesan WhatAps Sabtu (25/12).

Menurut sumber, omzet napi Aput setiap harinya dari bisnisnya mencapai puluhan juta dan setiap harinya menghabiskan uang jutaan rupiah untuk memberikan kepada petugas lapas termasuk oknum Kepala Pengamanan Lapas.

" Tiap harinya aja katanya jutaan dia habis ngasih sama petugas lapas sampai oknum KPLP,mungkin kanwil bisa juga terlibat soalnya kami ngelapor tidak ada responnya ",bebernya.

Diujung ceritanya sumber menyebutkan jika didalam lapas narkotika pangkal pinang juga masih terdapat pungli yakni pengutipan uang pada setiap napi yang mengajukan PB dan sering petugas menangkap para napi pengedar serta menggunakan narkoba namun tidak diproses hukum namun dimintai uang saja.

" PB masih dimintai uang,sudah sering napi ketangkap Malek dan ngedar cuma tidak di apa-apakan,paling di 86 pak ",pungkasnya.