BAPANAS NEWS

Rapat ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Selatan. Jum’at (20/9/2024).

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, partai politik, dan organisasi masyarakat. 

Kepala Rutan Buntok, Sinardi, menegaskan pentingnya partisipasi semua pihak dalam menjaga integritas proses pemilihan. Ia juga menekankan peran penting Rutan dalam memastikan hak suara warga binaan dapat terakomodasi dalam pemilu mendatang.

KPU Kabupaten Barito Selatan mempresentasikan hasil pemutakhiran data pemilih dan menjelaskan mekanisme penetapan DPT. Seluruh peserta rapat diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan saran terkait data pemilih yang telah direkapitulasi.

Rapat ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai daftar pemilih yang sah dan memastikan setiap warga negara, termasuk mereka yang berada di dalam rutan, mendapatkan hak suara mereka. 

Kegiatan ini menjadi langkah penting menjelang pelaksanaan pemilu yang akan datang, untuk memastikan proses demokrasi yang lebih baik dan transparan.(Humas)

Acara ini diselenggarakan di Masjid At-Taubah Rutan Buntok dan dihadiri oleh warga binaan, pegawai rutan, serta keluarga dari warga binaan. Sabtu (21/9/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Rutan Kelas IIB Buntok, menyampaikan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa peringatan Maulid ini sebagai momentum untuk merenungkan ajaran dan nilai-nilai yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

Acara diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pembacaan shalawat, ayat suci Al-Qur’an, tausiyah dari ustadz, serta diakhiri dengan doa bersama. Ustadz yang diundang menjelaskan tentang sifat-sifat mulia Rasulullah dan bagaimana kita bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan.

Warga binaan terlihat antusias mengikuti rangkaian acara, berharap bisa mengambil hikmah dan memperbaiki diri. Beberapa dari mereka juga menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk memperingati momen bersejarah ini.

Dengan adanya acara ini, diharapkan para warga binaan dapat lebih memahami pentingnya akhlak yang baik dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik sesuai dengan teladan yang diberikan oleh Rasulullah SAW.(Humas)

Acara yang berlangsung di lapangan dalam Rutan ini dihadiri oleh petugas dan lebih dari seratus warga binaan. Rabu (18/9/2024).

Dalam pengarahannya, Komandan Jaga, M. Afif, menekankan pentingnya memahami peraturan dan tata tertib yang berlaku di Rutan. 

"Kita harus saling menghormati dan mematuhi aturan yang ada. Ini bukan hanya untuk kepentingan keamanan, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi kita semua," ujarnya.

Selain itu, komandan jaga juga memberikan motivasi kepada warga binaan untuk memanfaatkan waktu selama di Rutan dengan mengikuti program rehabilitasi dan pelatihan keterampilan. 

"Kami memiliki berbagai program yang dapat membantu kalian mengembangkan diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik," tambahnya.

Acara ditutup dengan penekanan kembali mengenai pentingnya sikap saling menghormati dan bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan Kelas IIB Buntok. Dengan adanya pengarahan ini, diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif bagi semua pihak.(Humas)

Kegiatan ini berlangsung di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Kamis (19/9/2024).

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini mengusung tema "Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan Momentum Bagi ASN Memperkuat Komitmen Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 ". 

Kepala Rutan Kelas IIB Buntok, Sinardi, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para pegawai untuk terus memperbaiki diri. 

“Semoga dengan mengikuti ceramah ini, kita semua dapat mengambil hikmah dan menerapkan nilai-nilai positif dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.

Acara diakhiri dengan doa bersama, memohon agar semua pihak senantiasa diberikan bimbingan dan hidayah dalam menjalani kehidupan yang lebih baik. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan Rutan Kelas IIB Buntok dapat menjadi tempat yang tidak hanya fokus pada aspek hukum, tetapi juga pengembangan karakter dan spiritual bagi para penghuninya.(Humas)

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan kepegawaian dan kearsipan di Rutan Buntok berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. 

Tim dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalteng melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem dan prosedur yang diterapkan, serta memberikan rekomendasi perbaikan guna meningkatkan kinerja institusi.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Zulkifli, mengapresiasi perhatian dan dukungan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM. 

"Kegiatan Monev ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua aspek pengelolaan di Rutan kami sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku dan untuk memperkuat upaya kami dalam pembangunan Zona Integritas," ungkapnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Rutan Kelas IIB Buntok dapat terus bertransformasi menuju institusi yang lebih baik, transparan, dan bebas dari korupsi, demi kepentingan bersama dan masyarakat yang lebih luas.(Humas)

Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara instansi pemerintah dan aparat keamanan di daerah Barito Selatan. Rabu (18/9/2024).

Kegiatan silaturahmi ini bukan hanya untuk saling mengenal, tetapi juga untuk membangun sinergi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing. 

Acara ini juga memperlihatkan pentingnya kolaborasi antara berbagai lembaga dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Barito Selatan ini.

Karutan Buntok juga menekankan peran penting komunikasi yang baik antar lembaga. 

“Kami berkomitmen untuk mendukung program-program pembangunan dan keamanan di Barito Selatan, dan berharap melalui kegiatan ini, kita bisa saling bertukar informasi serta pengalaman,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antar instansi dan menciptakan lingkungan yang harmonis, serta mendukung upaya pembangunan yang berkelanjutan di Barito Selatan. 

Melalui silaturahmi ini, diharapkan sinergi antara Rutan Buntok dan Forkopimda dapat semakin solid dalam menciptakan masyarakat yang aman dan sejahtera.(Rilis)

Seperti diketahui salahsatu napi Rutan Makassar Junaedi alias Pato Daeng Naba berhasil kabur dari rutan Makassar Minggu (15/9/2024) Pukul 05:45 WITA.

Dari informasi diperoleh napi Pato berhasil kabur setelah merusak besi teralis blok hunian kemudian memanjat pagar tembok pos dan kabur.

Informasi yang diperoleh redaksi, pihak rutan Makassar telah melaporkan kejadian kaburnya napi dan bekerjasama melakukan upaya pencarian napi tersebut.(Red)

Perpustakaan tersebut telah diisi dengan berbagai macam koleksi buku, mulai dari fiksi hingga buku pelajaran. Narapidana diberikan kesempatan untuk memilih buku sesuai minat mereka, termasuk buku-buku motivasi dan spiritual yang bisa membantu mereka menjalani masa hukuman dengan lebih baik.

Menurut Kepala Rutan Buntok, Sinardi, "Program perpustakaan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan rehabilitasi yang holistik kepada narapidana. 

Buku-buku tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga alat untuk membuka pikiran mereka dan meningkatkan kualitas hidup di dalam dan setelah masa tahanan." Ujar Sinardi.

Program ini juga mendapat dukungan penuh dari staf dan petugas di Rutan Buntok. Mereka aktif membantu narapidana dalam memilih buku dan memberikan rekomendasi bacaan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 

Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif dan mendukung rehabilitasi bagi mereka yang sedang menjalani hukuman.(Humas)

Kepala Rutan Kelas IIB Buntok, Sinardi, menjelaskan bahwa sidang ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa setiap narapidana yang mengajukan permohonan PB atau CB telah memenuhi syarat administratif dan perilaku selama menjalani masa hukuman. 

"Proses ini adalah langkah penting dalam memberikan kesempatan kepada narapidana untuk kembali ke masyarakat dengan cara yang terencana dan aman," kata Sinardi.

Dalam sidang tersebut, para narapidana yang telah memenuhi syarat akan disarankan untuk mendapatkan pembebasan bersyarat atau cuti bersyarat, dengan catatan mereka harus terus menunjukkan perilaku baik dan mematuhi syarat-syarat yang ditetapkan. 

Dalam sidang ini juga diulas berbagai aspek mengenai kelayakan narapidana untuk mendapatkan hak integrasi dan program tamping.

Hasil dari sidang ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang adil bagi narapidana untuk memulai lembaran baru dalam kehidupan mereka setelah menjalani masa hukuman. 

Keputusan akhir dari sidang ini diharapkan dapat menjadi langkah positif menuju integrasi sosial narapidana dan mendorong upaya pencegahan tindak pidana di masa depan.(Humas)

Buntok – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Buntok turut ambil bagian dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Barito Selatan dengan mengikuti lomba hias sepeda yang digelar di Stadion Batuah. Minggu (15/9/2024).

Acara yang diadakan sebagai bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-65 Kabupaten Barito Selatan ini menghadirkan berbagai kegiatan, termasuk lomba hias sepeda yang diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk para pegawai Rutan Buntok. 

Lomba ini bertujuan untuk memeriahkan perayaan sekaligus menggali kreativitas peserta dalam menghias sepeda mereka.

Kepala Rutan Buntok, Sinardi, menyatakan bahwa partisipasi dalam acara ini merupakan bagian dari upaya rutan untuk membangun hubungan baik dengan masyarakat serta memberikan kesempatan bagi pegawai untuk berpartisipasi dalam kegiatan positif. 

"Kami sangat bangga bisa ikut serta dalam perayaan ini. Selain mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar, kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi pegawai kami," ujar Sinardi.

Dua pegawai dari rutan buntok mendapatkan doorprize yang disiapkan panitia dalam memeriahkan acara ini. Lomba hias sepeda ini juga berlangsung meriah dengan berbagai penampilan yang memukau dari peserta lainnya, termasuk kelompok-kelompok Masyarakat dan sekolah. Sepeda-sepeda yang dihias dengan kreatifitas dan inovasi ini berhasil menarik perhatian para juri dan penonton.(Humas)

Kegiatan bersih-bersih ini dimulai sejak pagi hari dan melibatkan seluruh warga binaan dari berbagai blok hunian. Mereka membagi tugas sesuai dengan area masing-masing, mulai dari pengumpulan sampah, menyapu, mengepel, hingga pemangkasan tanaman yang sudah mengganggu. Dengan peralatan sederhana, para warga binaan bekerja dengan penuh dedikasi dan semangat.

Menurut Kepala Rutan Buntok, Sinardi, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi semua penghuni rutan. 

"Selain aspek kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun rasa kebersamaan dan tanggung jawab di antara warga binaan. Kami percaya bahwa gotong royong seperti ini dapat menjadi salah satu cara untuk mendukung proses rehabilitasi mereka," jelas Sinardi.

Dengan adanya kegiatan gotong royong ini, diharapkan tidak hanya tercipta lingkungan yang bersih, tetapi juga tercipta suasana yang harmonis dan penuh semangat di antara warga binaan Rutan Buntok.(Humas)