Staf Ahli Menteri "Agus Haryadi" Tinjau Pembangunan Blok Hunian di Lapas Karang Intan
BAPANAS/BANJARMASIN- Selepas mendarat di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, sabtu siang.(08/10), Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Hubungan Antar Lembaga, Agus Haryadi langsung bertolak ke Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan untuk meninjau langsung progress pembangunan di Lapas tersebut.(08/10)
Didampingi Kakanwil, Imam Suyudi berserta Jajaran, setiba di Lapas Narkotika Karang Intan, rombongan langsung meninjau lokasi proyek pembangunan blok hunian, pos dan pagar yang terselenggara melalui pendanaan APBN Perubahan Tahun 2016.
"Saya harap pembangunan berjalan dengan baik dan tepat waktu, meski waktu minim tapi hasil harus maksimal" kata Agus Haryadi
Adanya penambahan bangunan baru ini diharapkan mampu mengurangi over crowded Lapas dan Rutan di Kalsel, khususnya di Lapas Banjarmasin dengan penghuni lebih dari 2200 Orang.
"Progres pembangunan akan terus kita pantau, semoga dapat tepat waktu, tepat kualitas dan tepat anggaran, untuk itu sudah kita bentuk Tim Pengendalian dan Pengawasan Pembangunannya” jelas Kakanwil, Imam Suyudi
Selepas dari Lapas Karang Intan rombongan bergerak ke Rutan Pelaihari, Kunjungan tersebut terkait program Pilot Proyek Satker Kanwil Kemenkumham Kalsel Zero Halinar.
Program Getting to Zero Halinar adalah meniadakan Ponsel/HP, Pungli, Narkoba (HALINAR) di dalam Lapas / Rutan, dan ini merupakan program yang wajib diterapkan seluruh Lapas maupun Rutan.
"ini salah satu Rutan terbaik kami di Kalsel untuk bebas Halinar, kata Kadiv Pemasyarakatan, Harun Sulianto saat menjelaskan kepada Staf Ahli Menteri.
Selain agenda peninjauan langsung proyek pambangunan di Lapas, kedatangan Staf Ahli Menkumham untuk meninjau langsung pelaksanaan kegiatan Layanan Kunjungan Warga Binaan Pemasyarakatan dan Sosialisasi Revolusi Mental di Lapas Banjarmasin.
Kegiatan dilaksanakan pada minggu (09/10) pada pukul 10.00 Wita di seluruh Lapas / Rutan Kalsel, juga serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, dan akan dicatatkan dalam Meseum Dunia Rekor Indonesia (MURI) kategori di bidang layanan kunjungan serentak sekaligus pembekalan terbanyak yang diikuti lebih dari 100rb Orang di seluruh Indonesia.(Humas Kanwil)