BAPANAS/CIBINONG - Ada pemandangan berbeda saat memasuki Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Cibinong, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong pada Rabu (4/10/2016).
Para nara pidana (napi) penghuni lapas berpenampilan layaknya seperti santri di pondok pensantren.
Mereka nampak rapih memakai baju koko serta kain sarung menuju masjid yang berada di dilingkungan lapas.
Di masjid itu sudah ada seorang ustaz yang datang langsung dari Papua yakni Ustaz Fadlan Garamatan untuk memberikan tausiyahnya kepada mereka.
Tak hanya itu, lelaki berjanggut tebal ini juga memberikan motivasi kepada para nara pidana untuk berhijrah kembali kejalan yang benar dengan memperlihatkan rekaman video perjalanan hidupnya.
"Saat ini jangan tengok lagi kebelakang, kita harus menatap kedepan dan mulai memperbaiki diri agar bisa berguna setelah bebas dari ini," ujar lelaki yang mengaku pernah menjadi seorang warga binaan saat tausiyah peringatan 1 Muharram pada Rabu (4/10/2016).
Sementara itu, Kasubsi Bimbimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Lapas Pondok Rajeg, Fajar Ferdinand mengatakan, peringatan hari besar islam memang rutin dilakukan kepada warga binaan.
Menurutnya, dari total sekitar 1470 penghuni lapas pondok rajeg didominasi oleh umat muslim.
"Kami ingin warga binaan ini ada perubahan kearah yang lebih baik saat dia kembali ke masyarakat," kata dia.
Pihaknya berharap, momentum 1 muharram ini dijadikan pemicu bagi para napi untuk merubah dirinya menjadi lebih baik.(tribunnews)
loading...
Post a Comment