BAPANAS/LANGSA - Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) Kota Langsa, Jumat (7/10) mengadakan pelatihan kerajinan tangan bagi narapidana (napi) perempuan di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II B Langsa.
Pelatihan itu bertujuan melatih napi perempuan untuk memiliki keahlian agar setelah bebas nanti, mereka akan lebih kreatif dan mandiri.
Ketua Perwira Kota Langsa, Nur Amal, kepada Serambi, kemarin mengatakan, setelah menjalani hukuman di LP, napi tersebut bisa membuka usaha kerajinan tangan secara mandiri.
“Pelatihan ini sekaligus sebagai upaya membimbing napi agar tidak lagi melakukan perbuatan pelanggaran hukum,” ungkapnya.
Sebelumnya, tambah Nur Amal, pihaknya juga rutin mengadakan pelatihan kerajinan bagi kaum perempuan di desa-desa dalam wilayah itu. Ia berharap, ke depan kaum perempuan mandiri dan bisa berwira usaha. Sehingga bisa ikut membantu mensejahterakan keluarganya.
Jika usaha kerajinan tangan yang mereka geluti nanti menghasilkan barang berkualitas, menurutnya, akan mudah untuk dipasarkan. Apalagi, tambah Nur Amal, kerajinan tangan tak membutuhkan modal besar. Contohnya, barang bekas bisa didaur ulang dan kemudian bisa dijadikan barang bernilai ekonomis tinggi.
“Dengan demikian secara tak langsung kaum perempuan juga sudah ikut membantu pemerintah setempat membuka peluang-peluang kerja bagi masyarakat,” pungkasnya.(tribunnews)
loading...
Post a Comment