BAPANAS NEWS

Kegiatan ini dihadiri oleh pegawai Rutan Buntok dan beberapa instansi terkait, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya coaching, mentoring, dan counseling dalam konteks pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Coaching dan mentoring bukan hanya tentang memberi arahan, tetapi juga menciptakan ruang bagi ASN untuk berkembang dan berinovasi,” ujar Plh Kepala Rutan Buntok Zulkifli. 

Webinar ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Rutan Buntok dan instansi lain untuk menerapkan konsep-konsep yang diperoleh, guna mewujudkan organisasi yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. 

Dengan kegiatan ini, Rutan Buntok menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan melalui pengembangan kompetensi pegawai, sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan ASN yang profesional dan berkualitas.(Humas)

Penyerahan atribut tersebut dilakukan di Ruang P2U Rutan Buntok dan diterima oleh Petugas jaga. Kamis (10/10/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat identitas dan kedisiplinan petugas rutan dalam menjalankan tugas. Atribut PDU yang diberikan terdiri dari Topi Pet, Pangkat, dan perlengkapan pendukung lainnya, yang diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja serta profesionalisme petugas.

Plh Kepala Rutan Buntok, Zulkifli, menyampaikan rasa syukur atas penerimaan atribut ini. “Atribut ini bukan hanya sekadar pakaian, tetapi simbol tanggung jawab dan dedikasi kita dalam menjalankan tugas melayani masyarakat dan menjaga keamanan,” ujarnya.

Pembagian atribut PDU ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pegawai untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan. 

Rutan Buntok berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan berintegritas, serta menjalankan tugas sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kemenkumham.

Dengan adanya pembagian atribut ini, diharapkan semua pegawai Rutan Buntok dapat tampil lebih disiplin dan kompak, serta mampu menjunjung tinggi nilai-nilai Kemenkumham dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka.(Humas)

Razia ini bertujuan untuk mencegah gangguan kamtib dan memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk ke dalam rutan. Rabu (9/10/2024).

Plh Kepala Rutan Buntok, Zulkifli, menjelaskan bahwa razia ini merupakan langkah proaktif untuk menciptakan suasana aman dan kondusif bagi warga binaan. 

"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada barang-barang yang dapat mengganggu keamanan, seperti senjata tajam, narkoba, dan barang terlarang lainnya," ujarnya.

Dalam razia yang berlangsung selama beberapa jam tersebut, petugas menemukan beberapa barang yang dilarang. Semua barang tersebut langsung diamankan untuk mencegah potensi penyalahgunaan.

Zulkifli juga menambahkan bahwa razia rutin ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari program peningkatan keamanan dan pembinaan bagi para narapidana. 

"Kami ingin memberikan jaminan bahwa Rutan Buntok adalah tempat yang aman bagi semua warga binaan dan petugas," tutupnya.

Dengan adanya razia ini, diharapkan keamanan dan ketertiban di Rutan Buntok dapat terus terjaga, serta mendorong kesadaran para narapidana akan pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.(Humas)

Acara ini diikuti oleh berbagai instansi pemasyarakatan di seluruh Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan humas dalam menyampaikan informasi dan membangun komunikasi yang efektif.

Plh Kepala Rutan Buntok, Zulkifli, menjelaskan bahwa kegiatan ini penting untuk memperkuat peran kehumasan dalam pemasyarakatan. 

"Kami ingin memastikan bahwa informasi terkait kegiatan dan program yang dilaksanakan di Rutan Buntok dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat," ungkapnya.

Zulkifli menambahkan, partisipasi dalam acara ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi tim humas di Rutan Buntok. "Dengan pengetahuan yang lebih baik, kami dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat dan memberikan transparansi tentang kegiatan kami," tutupnya.

Melalui acara ini, Rutan Buntok berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan komunikasi, demi terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik dan terbuka.(Humas)

Kegiatan razia dimulai sekitar pukul 19.00 WIB, dengan pemeriksaan menyeluruh di blok hunian. Petugas melakukan pengecekan terhadap barang-barang pribadi narapidana, serta ruang-ruang umum di dalam rutan. Dalam razia ini, petugas berhasil menemukan sejumlah barang terlarang.

Kepala Rutan Kelas IIB Buntok, Sinardi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua narapidana dan petugas. 

"Razia ini adalah bagian dari program rutin kami untuk menjaga keamanan di dalam rutan. Kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang ditemukan," tegasnya.

Razia ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada narapidana mengenai pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Dengan demikian, diharapkan keamanan dan ketertiban dapat terjaga, serta mencegah terjadinya gangguan yang tidak diinginkan di masa depan.(Humas)