BAPANAS NEWS

Satu orang pegawai Lapas Lubuklinggau an. Somad telah memasuki masa Purnabhakti per tanggal 01 Maret 2024, Hamdi Hasibuan selaku Kalapas Lubuklinggau mengatakan selamat dan terima kasih atas segala dedikasi yang telah diberikan selama ini khususnya untuk Lapas Lubuklinggau. 

"Selamat menjalani masa Purnabhakti kepada Bapak Somad, terima kasih atas dedikasi dan loyalitasnya kepada Kementerian Hukum dan HAM khususnya Lapas Kelas IIA Lubuklinggau. Tetap semangat dan semoga sehat selalu". Ungkap Kalapas.

Seusai acara Purnabhakti, Lapas Lubuklinggau menggelar acara pisah sambut untuk 4 (empat) orang pegawai. Adapun pegawai yang alih tugas yaitu Dodi Yanto yang pindah tugas ke Lapas Surulangun Rawas, Riki Rifa'i yang pindah tugas ke Lapas Empat Lawang serta Rio Leo Pratama dan Rulina Diana yang pindah tugas ke Bapas Musi Rawas Utara. 

Kalapas Lubuklinggau, Hamdi Hasibuan mengungkapkan bahwa mutasi dan alih tugas adalah hal yang lumrah dilakukan di sebuah instansi. 

"Menjadi bagian dari keluarga besar Kementerian Hukum dan HAM harus siap dengan mutasi dan alih tugas karena hal tersebut lumrah demi kebutuhan organisasi". Ujar Kalapas.

"Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi bagi bapak ibu yang alih tugas selama berada di Lapas Lubuklinggau, semoga sukses ditempat yang baru". Tutup Kalapas

Setelah acara Pisah Sambut, Lapas Lubuklinggau laksanakan Ruwahan dalam rangka menyambut bulan suci Ramdhan 1445 H. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ustadz Raji Ibnu Latif. 

Dalam ceramahnya Ustadz Raji Ibnu Latif menyampaikan bahwa bulan suci Ramadhan adalah bulan yang mulia karena di bulan ini pertama kali kitab suci umat Islam Al-Qur’an diturunkan.(humas)

Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Peringatan HBP ke-60 yang mengusung tema "Pemasyarakatan PASTI Berdampak" ini merupakan media evaluasi untuk memperkokoh komitmen seluruh insan pemasyarakatan dalam mewujudkan tujuan dari sistem permasyarakatan.

Dalam sambutan yang disampaikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga menyampaikan apresiasi pada petugas pemasyarakatan yang mendedikasikan waktu dan staminanya di lapangan sehingga menghasilkan capaian luar biasa dalam menghadapi permasalahan yang berbeda-beda di setiap  generasi. 

“Melalui kegiatan ini saya harapkan kegiatan pemasyarakatan makin memiliki komitmen kuat dalam berkinerja, meningkatkan motivasi dan memacu inovasi dalam mencapai tujuan sistem pemasyarakatan serta mewujudkan layanan pemasyarakatan yang berdampak," ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah agama dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan oleh Ustadz Anwar Zahid.(humas)

Dalam rangka komitmen memenuhi hak-hak integrasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah memenuhi syarat, terdapat 73 Warga Binaan mengikuti sidang TPP yang diselenggarakan di selasar Lapas Kelas IIA Lubuklinggau. Kegiatan ini dihadiri oleh Ka. KPLP, Meta Putra, Kasi Kegiatan Kerja, Herlan Suherman, Kasi Administrasi Kamtib, Abdul Rafik, Kasubsi Bimaswat, Hanif Zuhry, Kasubsi Bimker, Backrin, Kasubsi Keamanan, Bustomi Said, Kasubsi Registrasi, Bimo Gustu. 

Dalam sambutannya Abdul Rafik yang juga selaku pelaksana harian Kasi Binadik menyampaikan kepada warga binaan, "untuk tetap terus komitmen dalam menjalankan pembinaan dengan baik agar hak integrasi warga binaan terpenuhi". 

Kasubsi Bimaswat, Hanif Zuhry menyampaikan, "Dalam pelaksanaan pembinaan ini, diharapkan kepada warga binaan agar tidak melakukan pelanggaran/ terkena register f, karena akan menghambat proses pemenuhan hak integrasi warga binaan, sebab yang menjadi salah satu syarat diberikannya hak integrasi (PB, CB) adalah berkelakuan baik".(humas)

Proses penerimaan barang dilakukan langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Lubuklinggau , Hamdi Hasibuan, bersama Kepala Urusuan Umum, Yuliothman.

Hamdi menjelaskan "dengan adanya paket pengadaan dari Ditjenpas berupa satu unit mesin Genset ini sangat membantu pelaksanaan Tugas dan Fungsi di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau. 

Jika terjadi pemadaman listrik juga dikhawatirkan mempengaruhi keamanan Lapas. Saat pemadaman listrik juga akan mempengaruhi jalannya produksi kegiatan kerja warga binaan yang ada di bengkel Bimbingan Kerja (Bimker).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Henzah itu mengusung tema “optimalisasi hasil karya warga binaan dalam mewujudkan upt pemasyarakatan yang produktif. dalam sambutannya Henzah mengatakan, pemasyarakatan harus menjadi lokomotif pembinaan dalam penciptaan karakter, kompetensi, dan skil warga binaan. Tentu itu semua diasah dengan jalinan kerja sama antar instansi. salah satunya adalah Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP)”, pungkas Henzah.               

Rakernis tersebut juga dihadiri BPVP, yang diwakili oleh Instruktur Ahli madya, Mustakim. Menjadi narasumber kegiatan, mustakim menjelaskan bagaimana menyelenggarakan pelatihan yang produktif dengan bersertifikasi dan peningkatan jejaring di BPVP. Gelaran rakernis ini menjadi cikal bakal pembentukan Perjanjian.(humas)

Kegiatan tersebut dilaksanakan di masjid An-Nur Lapas Tobelo dengan tema yang digagas, “jadikan ramadhan 1445 H sebagai momentum muhasabah dan meningkatkan kualitas ibadah”. Sarbin Umagapi selaku Kasubag TU yang mewakili Kalapas membuka kegiatan ini dengan mengajak seluruh ibu-ibu DWP untuk terus menjaga kekompakan, kebersamaan, dan silaturahmi antara sesama DWP maupun keluarga pegawai. 

Dalam sambutannya, sarbin mengajak seluruh jajaran pegawai dan DWP agar dapat menjaga kebersamaan dalam kerukunan hidup sebagai bagian dari keluarga besar Laps Tobelo. “Saya mengajak kita semua agar dapat bermuhasabah diri sebagai upaya intropeksi diri dalam memasuki bulan ramadhan yang penuh keberkahan ini. olehnya itu kita perlu mawas diri dengan cara yang terbaik dalam menyongsong bulan suci ini”, ungkap Sarbin.

Melantunkan surah Yasin, semangat ibu DWP terlihat sangat antusias menyambut bulan Ramadhan. Doa bersama dipimpin langsung oleh imam lapas tobelo. Semoga pancaran berkah ramadhan selalu kita dapati di setiap waktu.(humas)

Dari informasi redaksi media ini terima itu napi meninggal disebabkan over dosis karena mengkonsumsi narkoba jenis pil ekstasi.

" Pak kami mau beri informasi satu napi lapas muara beliti meninggal beberapa hari lalu akibat over dosis minum ekstasi ",ungkap sumber yang meminta agar namanya tidak disebutkan disini.

Masih menurut keterangan penghuni didalam peredaran narkoba didalam lapas narkotika muara beliti sudah pada tahap meresahkan.

Peredaran narkoba di dalam lapas narkotika muara beliti dikendalikan oleh dua napi yakni Akil dan Niko.

Dimana akibat kegiatan kedua napi tersebut telah banyak menjadi pencandu narkoba dan kegiatan peredaran narkoba yang dilakoni kedua napi bandar narkoba tersebut telah berjalan lama.

Diduga kuat bisnis haram keduanya diketahui dan adanya setoran bulanan untuk kalapas,kplp dan seluruh petugas lainnya.

" Ekstasi itu dibeli didalam sini,ada yang jual napi juga namanya akil sama niko, sudah lama mereka jual narkoba didalam,semua tahu kok,saya dengar mereka ada setoran ke kalapas,kplp dan pegawai jaga makanya mereka bebas jualan disini pak ",bebernya.

Sementara Kalapas Narkotika Klas IIA Muara Beliti Ronald Heru Praptama sampai berita ini dilansir belum dapat dihubungi guna konfirmasi.

Kegiatan sosialisasi diikuti oleh pejabat struktural dan staf Kanwil Kemenkumham serta seluruh kepala UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian lingkup Kanwil Kemenkumham Maluku Utara.

Kegiatan dibuka oleh Kabag Program dan Humas, Bpk Irwan Kadir sebagaimana disampaikan tentang pelaporan pelaksanaan kegiatan ini dan mengundang narasumber Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara, Bpk Rohman Sunaya.

Mewakili Kakanwil Kemenkumham Malut. Kepala Divisi Keimigrasian, Ian Fidihanto Markos Dalam sambutanya, beliau menyampaikan bahwa SPIP merupakan bagian integral dalam pelaksanaan reformasi birokrasi berdampak pada Kemenkumham dan pata tahun 2024 target penilaian mandiri maturitas SPIP ada di level 3 (terdefinisi).

Kegiatan dilanjutkan dengan penguatan dari perwakilan BPKP tentang penyusunan laporan maturitas SPIP dan pendampingan penyusunan laporan maturitas SPIP dari Kanwil Maluku Utara. Kegiatan akan dilanjutkan pada tanggal 6 (enam) maret terkait dengan penyusunan manajemen risiko serta evaluasi hasil penyusunan maturitas SPIP dan MR pada satuan Kerja.(humas)

Adapun beberapa agenda yang dibahas dalam rapat yaitu kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama bulan Ramadhan baik pada siang hari maupun pelaksanaan sholat tarawih pada malam hari. 

Hamdi Hasibuan selaku Kepala Lapas Kelas IIA Lubuklinggau berharap semua pegawai dapat berperan aktif mengikuti semua kegiatan yang akan dilaksanakan di kantor selama bulan Ramadhan antara lain tadarus Al-Qur’an dan sholat tarawih setiap hari dan pelaksanaan buka puasa bersama. 

“menjelang bulan suci Ramadhan saya berharap seluruh pegawai dapat berperan aktif mengikuti semua kegiatan yang akan dilaksanakan nanti”. Ujar Kalapas.

Hamdi Hasibuan juga mengatakan untuk tetap waspada dan memperketat keamanan demi menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Lubuklinggau selama bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2024.(humas)

Kegiatan rapat dipimpin langsung oleh Kepala Rutan didampingi Pejabat Struktural dan dihadiri oleh seluruh pegawai Rutan Kelas IIB Tapaktuan.

Adapun pelaksanaan rapat tersebut menyangkut dengan persiapan dalam menghadapi bulan Ramadhan khususnya terkait dengan keamanan dan ketertiban Rutan dan pelaksanaan tugas selama bulan tersebut.

Selain menyangkut persiapan Ramadhan, dalam kegiatan tersebut Karutan beserta Pejabat Struktural juga mengingatkan dan menekankan kembali hal-hal dasar seperti kedisiplinan pagawai baik dalam hal berseragam maupun kehadiran serta hal dasar lainnya.

Diharapkan dengan digelarnya rapat tersebut dapat membuat persiapan bulan Ramadhan baik menyangkut program pembinaan maupun pengamanan semakin matang sehingga semua berjalan sesuai.(rilis)

Kedatangan Kasi binadik dan staf lapas tobelo disambut baik lansung oleh Ketua Umum Sinode Pdt.DR.Demianus Ice,SH.M.Th dan Sekretaris umum Sinode Pdt.Abraham Ugu S.Ag.M.Si.

Ketua Umum Sinode berterimakasih atas kunjungan kerja sama ini karna tugas dan fungsi dari Sinode adalah Pelayanan terhadap para Jemaat termasuk warga binaan yang ada didalam lapas

Hasil pertemuan hari ini menghasilkan kesepakatan kerja sama pihak Lapas dan Kantor Pusat Sinode dalam bidang Pembinaan Keagamaan kristen salah satunya yaitua tentang SIDI.

Program Sidi yang telah dicanangkan pihak lapas di sambut baik oleh Ketua Umum Sinode dan akan menerbitkan Surat Berharga atau Sertifikasi dan sekaligus menyampaikan untuk kesedian Ketua Umum Sinode hadir dalam perayaan Paska didalam Lapas

Kasi Binadik/Giatja sangat berterimakasih atas sambutan yang sangat istimewa dari pihak Sinode terkait kedatangan kami di Kantor Pusat Sinode.(rilis)