Mataram,(BPN)- Setelah beberapa lalu waktu dihebohkan oknum Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Mataram diduga lakukan tindakan amoral yakni menghamili seorang wanita berstatus janda anak satu.


Perbuatan amoral oknum KPLP tersebut sempat dimuat disejumlah media online dengan narasumber adalah wanita tersebut berinitial Ern yang mengaku telah dihamili oleh oknum KPLP Mataram.

Berita terkait: Beredar Berita Dugaan Oknum KPLP Lapas Mataram Lakukan Tindakan Amoral


Namun belakangan Ern kembali mengklarifikasi keterangannya disejumlah media tersebut tidak benar dan tidak pernah menceritakan nasib tersebut pada wartawan.


" Saya tidak pernah dikonfirmasi ataupun ditanyai oleh wartawan tersebut dan mengatasnamakan saya bahwa saya digenjot berkali-kali, masak iya saya menceritakan aib saya sendiri pada semua orang'',tutur Ern dalam video singkat yang dikirimkan oleh oknum KPLP melalui pesan WhatAps Selasa (03/5/2022) kepada redaksi media ini.


Sebelumnya juga Ern diduga juga sempat melakukan dugaan upaya pemerasan terhadap oknum KPLP Mataram dengan meminta uang yang jumlahnya dari 20 hingga 50 juta,hal ini diketahui dari pernyataan oknum KPLP kepada wartawan media ini beberapa waktu lalu.


" Saya ada coba hubungi dia bang beberapa kali diangkat katanya tidak ada sampaikan hal itu ke kawan wartawan, dia juga ada upaya meras saya minta uang 20 sampai 50 juta kalau tidak dia akan fitnah saya,saya minta bertemu bicarakan baik-baik tidak mau dia,saya tanya dia dimana posisi kemarin katanya dia di bali tapi saya yakin dia di mataram ",papar andi yang mengaku akan melaporkan Ern ke polisi dalam waktu dekat jika Ern tidak ada iktikat baik menyelesaikan masalah ini dengannya.

 

Sementara itu Ern hingga berita ini dimuat pihak redaksi belum dapat menghubunginya guna konfirmasi lansung terkait video yang dikirimkan oleh Oknum KPLP serta tudingan adanya dugaan upaya pemerasan seperti yang dijelaskan oknum KPLP pada wartawan media ini.

 

Berikut video klarifikasinya: