![]() |
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto |
PALEMBANG,(BPN)- Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengungkapkan, sebenarnya tiga hari pasca ratusan napi yang melarikan diri di Pekanbaru, 5 Mei lalu, dia sudah mengumpulkan seluruh Kepala Lapas di Sumsel untuk memperketat penjagaan di lapas dan rutan.
Tujuannya tidak lain untuk mencegah ataupun mengantisipasi agar peristiwa pelarian tahanan tidak terjadi di Sumsel.
"Saya ingatkan kalapas untuk selalu mengecek CCTV, penerangan bila ada yang kurang dilengkapi, sistem memberi makanan hingga teknis lainnya, sudah saya ingatkan," ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Sumsel, Sudirman D Hury menambahkan sampai saat ini belum melihat adanya unsur kelalaian dari petugas rutan.
Namun pihaknya akan tetap meminta sama Polda Sumsel dan Polresta Palembang untuk menyelidiki kasus ini.
Tidak menutup kemungkinan petugasnya sendiri lalai dan jika terbukti jelas akan diberikan sanksi disiplin.
"Hanya saja sejauh saya melihat kinerja petugas rutan sudah maksimal. Tapi kita tetap akan lakukan penyelidikan dan melihat rekaman CCTV dari jam 11.00 hingga 03.00 dini hari, sebab kajadiannya diperkirakan jam 1-2 dini hari," ujarnya.(Red/Sripo)
loading...
Post a Comment