![]() |
Sembilan napi yang masih kabur |
Data yang berhasil dihimpun Sripoku.com, kejadian tersebut berawal pada hari Minggu (21 Mei 2017), penghuni Blok E 9 kasus narkoba sebanyak 28 orang melakukan koordinasi dipimpin oleh Ujang (42/divonis 11 tahun penjara), membahas untuk melarikan diri dari dalam tahanan.
Dalam koordinasi tersebut Ujang melemparkan gagasan untuk memotong terali besi yang ada di kamar mandi Blok E 9.
Namun gagasan tersebut hanya direspons oleh 17 penghuni.
Sementara untuk 11 orang penghuni yang rata-rata tinggal menjalani masa tahanan kurang lebih 1 tahun menolak dengan alasan mereka sebentar lagi keluar.
Setelah kesepakatan disetujui oleh 17 penghuni Blok E 9, kemudian pada pukul 24.00, Ujang meminta kepada Okta untuk memotong terali kamar mandi menggunakan gergaji besi yg sudah disiapkan oleh Pirli dari kiriman keluarganya saat membesuk.
Selanjutnya terali dipotong secara bergantian oleh Okta, Ujang, Pirli dan Udin, setiap pukul 03.00, hingga dalam 1 hari terali terpotong sebanyak 2 terali dan pemotongan terali tersebut terus dilakukan dengan waktu yang sama hingga hari Kamis.
Lalu pada hari Jumat, 26 Mei pukul 01.45, setelah 12 sisi terali berhasil dipotong, Ujang mendahului keluar
melalui terali tersebut dan diikuti oleh Pirli serta 15 tahanan lainnya.
Sementara 11 tahanan yang tidak mau diajak untuk melarikan diri hanya melihat saja karena diancam oleh Ujang apabila melapor akan ditusuk menggunakan sajam yang dibuat dari besi kipas angin.
Setelah 17 orang tahanan berhasil keluar melalui terali yang berhasil dipotong, kemudian memanjat pagar Rutan dekat Blok E 9 dengan cara merangkai 3 kain Sarung.
Kemudian kain sarung tersebut diikatkan di atas pagar dan satu per satu mereka berhasil melarikan diri.
![]() |
Kain sarung yang disambung dijadikan tali memanjat |
Selanjutnya petugas yang mengetahui terjadinya pelarian penghuni Blok E 9 melaporkan kepada Danru jaga, Yan Bahtiar.
Menindaklanjuti kejadian tersebut kemudian Yan Bahtiar
melaporkan kepada Kepala Pengamanan Rutan Kelas I Palembang, Suparno A Md IP SH.
Sementara langkah-langkah yang diambil Ka Lapas yakni dengan membentuk Tim pencarian kembali narapidana yang dipimpin oleh Suparno AMd IP SH dan secara bergantian.
Pencarian bekerjasama dengan Polda Sumsel dan Polresta Palembang serta seluruh Polsek jajaran Polresta Palembang untuk melakukan pencarian dan penangkapan kembali terhadap narapidana yang melarikan diri.
Tim juga menghubungi keluarga dan aparat setempat untuk bantuan informasi apabila kembali ke rumah.
Sebanyak 8 orang akhirnya berhasil ditangkap dan 9 orang masih dalam pengejaran.(Red/sripo)
loading...
BONUS YANG ADA SETIAP HARINYA HANYA DARI KAMI
ReplyDelete==POKERAYAM==
GABUNG > MAIN > DAN MENANG UANG TUNAI SETIAP HARINYA
KARENA SEMUA PROSESNYA SANGAT MUDAH
KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM SEPANJANG MINGGUNYA
MENERIMA SEMUA TRANSAKSI DI SELURUH BANK DI INDONESIA
>BONUS HARIAN
>BONUS MINGGUAN
>BONUS SPESIAL UNTUK BULAN PELANGGAN NASIONAL
DATANG DAN KUNJUNGI KAMI DI :
>>BBM: D8C0B757 >>WA : +6281296089061
Kunjungi kami di : POKERAYAM (TITIK) ORG
BONUS YANG ADA SETIAP HARINYA HANYA DARI KAMI
ReplyDelete==POKERAYAM==
GABUNG > MAIN > DAN MENANG UANG TUNAI SETIAP HARINYA
KARENA SEMUA PROSESNYA SANGAT MUDAH
KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM SEPANJANG MINGGUNYA
MENERIMA SEMUA TRANSAKSI DI SELURUH BANK DI INDONESIA
>BONUS HARIAN
>BONUS MINGGUAN
>BONUS SPESIAL UNTUK BULAN PELANGGAN NASIONAL
DATANG DAN KUNJUNGI KAMI DI :
>>BBM: D8C0B757 >>WA : +6281296089061
Kunjungi kami di : POKERAYAM (TITIK) ORG