![]() |
Menkumham RI, Yasonna Laoly |
MALANG,(BPN)- Saat meresmikan pondok pesantren At Taubah milik Lapas Kelas I Malang, Menkumham RI, Yasonna Laoly menyampaikan bahwa pihaknya akan merekrut sebanyak 17.500 pegawai baru.
Nantinya, mereka akan ditempatkan disejumlah lapas yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal itu dikarenakan saat ini jumlah narapidana terus bertambah. Sementara untuk pegawai masih belum ada penambahan sehingga semakin timpang.
“Tahun ini kita akan membuka pendaftaran untuk calon PNS itu. 14 ribu diantaranya akan ditugaskan untuk pengamanan lapas. Kebijakan ini sudah direspons oleh Presiden dan juga Menteri PAN RB,” katanya, Senin (05/06).
Ia berharap, dengan penambahan personil tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap permasalah yang terjadi. Sehingga sudah tidak ada lagi cerita tentang kaburnya tahanan karena kurangnya pengawasan.
“Untuk itu, nanti bisa betul-betul membimbing mereka (narapidana). Kalau sudah ditambah tapi masih tetap sama, berarti ada masalah lain,” tegasnya.
Seperti diketahui, lanjut Yasonna, ruang tahanan di Indonesia sebagian besar kondisinya memang sudah overload. Untuk itu, ditengah keterbatasan SDM ini anak buahnya dituntut untuk melakukan pekerjaan yang baik.
“Kalau di Jawa rata-rata overnya sekitar 100 persen. Di luar Jawa malah sampai 600 persen. Untuk itu kepada personil yang kita punya saat ini, harus bisa kreatif. Karena dengan keterbatasan ini tapi bisa melakukan yang terbaik, berarti mereka cerdas,” jelasnya kepada para Kepala UPT di jajaran Kemenkumham wilayah Jawa Timur itu.(malangtoday)
loading...
Post a Comment