![]() |
Kalapas Cipinang, Kunto Wiryanto |
JAKARTA,(BPN) – Pasca-beredarnya laporan adanya pemerasan yang dilakukan sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, tim investigasi langsung diterjunkan. Sipir yang diduga terlibat pungli masih diperiksa.
Kalapas Cipinang, Kunto Wiryanto mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan dari petugas dari kantor Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta sudah dilakukan. Semua sipir yang terindikasi terlibat sudah periksa untuk dimintai keterangan. “Dari Kanwilkumham sudah bawa tim untuk memeriksa beberapa sipir yang disebut melakukan pemerasan,” katanya, Selasa (6/6).
Dikatakan Kunto, pihaknya akan menindak tegas bila masih ada petugas yang terlibat pungli. Pasalnya, pihak lapas sudah berkomitmen untuk memberantas pungli yang ada di tempat kerjanya.
“Saya sudah komitmen setiap rapat saya ingatkan hilangkan pungli, tingkatkan prestasi,” ujarnya.
Ditambahkan kalapas, dirinya terus mengingatkan seluruh petugas agar menghindari hal tersebut. Hal itu sudah disampaikannya sejak dirinya masuk dan dipercaya memimpin Lapas Cipinang.
“Sejak saya datang ke sini, saya selalu memperingatkan dan memerintahkan ke seluruh pegawai agar tidak ada pungli. Apalagi gaji yang diberikan negara sudah sangat cukup,” tegasnya.
Atas permasalahan itu, kata Kunto, dirinya terus mengingatkan ke seluruh petugas lapas agar bekerja dengan baik. Pasalnya, untuk mendapatkan pekerjaan di wilayah DKI, tidaklah mudah, sehingga jangan macam-macam atas kepercayaan yang diberikan.
“Makanya jangan macam-macam, karena sangsi tegas akan kami berikan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, napi berduit di lapas Cipinang diperas sipir penjara untuk mendapatkan kamar. Nilainya tak tanggung-tanggung, napi tersebut dipatok dengan Rp30 juta sampai Rp100 juta untuk mendapatkan fasilitas mewah di Lapas Cipinang. Aksi ini terbongkar setelah seorang napi mengeluh kerap diperas oleh seorang sipir. (poskotanews)
loading...
Post a Comment