SIGL,(BPN)- Pasca ultimatum pihak YARA yang akan melaporkan Kepala Rutan (Karutan) Sigli Irfan Riandi S.Sos ke Polda Aceh,akhirnya karutan sigli bersedia mengembalikan uang milik keluarga napi syafrizal senilai Rp 100 juta.
Hal ini disampaikan oleh Basri Koordinator YARA Aceh Timur melalui press realese yang dikirimkan ke meja redaksi,Selasa (6/6/2017).
Basri menceritakan dirinya semula telah pesimis oknum karutan sigli untuk mengembalikan uang keluarga napi syafrizal namun Minggu (4/6) dirinya dihubungi lansung oleh oknum karutan sigli menyampaikan akan menyelesaikan pengembalian uang milik keluarga napi tersebut pada hari tersebut.
Dirinya bersama keluarga napi yakni ita ariani yang tidak lain istri napi syafrizal dan ditemani oleh ibunya sekiranya pukul 23:00 WIB berangkat menuju rutan sigli sesuai permintaan karutan irfan.
Sesampai dirutan sigli, basri bersama keluarga napi lansung bertemu karutan irfan,dalam pertemuan tersebut karutan irfan mengembalikan uang milik keluarga napi tersebut 50 juta.
Dengan rincian sebelumnya oknum karutan irfan juga telah mengirimkan uang kepada istri syafrizal 15 juta dengan total keseluruhan yang dikembalikan 65 juta.
Karutan sigli hanya bersedia mengembalikan uang keluarga napi syafrizal 75 juta, sedangkan 25 juta menurut irfan tidak akan dikembalikan disebabkan napi syafrizal sebelumnya sempat merasakan kehidupan luar rutan selama 4 bulan,hal tersebut dibenarkan oleh istri napi syafrizal.
“ Dari jumlah uang yang bersedia dikembalikan 75 juta maka irfan meminta tangguh 10 juta lagi akan dikembalikan pada akhir bulan ini ataupun awal bulan depan “,cerita basri.
Dalam kesempatan tersebut cerita basri, sang karutan irfan sempat mengarahkan dirinya untuk meminta uang sebanyak 20 juta yang diberikan irfan pada petugas rutan bireuen bernama Fauzi namun basri menolak.
“ Malam itu pak irfan bilang 20 juta ada dia berikan pada pak fauzi petugas rutan bireuen,beliau suruh saya tagih sama dia tapi saya menolak karena itu bukan tugas kita,kami dalam kasus ini hanya mendampingi pihak keluarga “,ujar basri dalam realesenya.
Disamping itu basri menambahkan dirinya mengharapkan agar karutan sigli tidak lagi mengulangi perbuatannya,dimana kondisi napi yang seharusnya mendapatkan haknya maupun pembinaan malah harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan hal tersebut.
“ Saya mengingatkan sama karutan sigli agar beliau tidak lagi meminta uang dari napi,asimilasi atau CMK itukan hak napi,jika memang memenuhi prosedur serta sudah jalani sidang TPP silahkan diberikan jika memang sebaliknya ya tidak usah diberikan “,pungkasnya.(Redaksi)
loading...
MAINKAN SEMUA GAME KAMI YANG KAMU MAU
ReplyDeleteMULAI DARI > POKER ONLINE + DOMINO QIU QIU + CAPSA + CEME + LAINNYA
>>KHUSUS BULAN INI ADA PROMO == KEMERDEKAAN DAN ASIAN GAMES ==
>>FREECHIP DAN FREEBET TIAP HARINYA MULAI DARI == 5% S/D 10% == TIAP HARINYA
>>BONUS RAKEBACKTIAP MINGGUNYA!!!
KAPAN LAGI KAMU BISA MAINKAN SEMUANYA PLUS BONUS DI TIAP HARINYA
Untuk Registrasi dan Perdaftaran :
>>BBM: D8C0B757
>>WA : +6281296089061
>>fANpages : https://www.facebook.com/pg/pokerayam
Info Lebih Lengkap
Kunjungi Lnk kami: pokerayam.com