LAMONGAN,(BPN)- (LP) terus berupaya memberikan pelatihan pada para mantan napi teroris dan para mantan kombatan yang tergabung dalam LP.
Kali ini Yayasan memberikan pelatihan yang mengarah pada pemberdayaan ekonomi kaum muda di hall Tanjung Kondok Beach Resort Paciran Lamongan Jawa Timur, Minggu (28/1/2018).
Sebanyak 75 peserta para mantan napiter dan kombatan terlibat di acara Workshop penguatan skill ekonomi kaum muda melalui pelatihan jurnalistik ini.
Dalam pelatihan ini, LP menggandeng Pusat Studi Timur Tengah dan Perdamaian Global (PSTPG), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Menurut Ketua Yayasan LP, Ali Fauzi, mungkin pada sejarah kelam anggota LP ini hanya mengasah jari untuk menembak.
"Sekarang ini saat mengasah otak untuk kontranarasi dalam ekstrimisme dan terorisme," kata Ali Fauzi kepada Surya, Minggu (28/1/2018).
Pada pelatihan ini, Ali bermaksud agar semua yang ada dalam naungan LP bisa memberikan manfaat positif pada sesama.
Lewat pelatihan jurnalistik adalah diharapkan bisa memberikan pencerahan terkait karya tulisan mereka terhadap isu-isu terorisme.
"Dan sebagai mantan pelaku, mereka tahu model gerakan kelompok teroris,"katanya.
Dengan tulisan para mantan akan mampu memberikan pencerahan pada teman yang pernah sejawat.
Hadir juga Profesor Dr Jamhari Makruf, Direktur Pusat Pengembangan Islam dan Masyarakt (PPIM), Direktur Pusat Studi Timur Tengah Perdamaian Global, UIN Jakarta, Dr Badrus Sholeh.
Jamhari mengungkapkan, bahwa hidup ini sebisanya memberikan manfaat pada keluarga, lingkungan dan masyarakat.(Red/tribunnews)
loading...
Post a Comment