![]() |
Koordinator YARA Aceh Timur Basri saat meninjau kerusakan lapas banda aceh pasca kerusuhan |
BANDA ACEH,(BPN)- Pasca pemindahan narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Banda Aceh ke berbagai lapas di Sumatera Utara,sejumlah warga mengeluhkan kehilangan keluarga mereka yang sebelumnya menghuni lapas banda aceh namun pasca kerusuhan tidak diketahui rimbanya.
Hal ini disampaikan oleh Basri Koordinator YARA Aceh Timur melalui pres rilisnya yang diterima oleh redaksi,Sabtu (3/2/2017).
Menurut basri dalam minggu ini dirinya telah menerima sejumlah laporan dari keluarga napi lapas banda aceh yang mengeluhkan kehilangan anggota keluarga yang sedang menjalani masa pidananya di lapas tersebut.
“ Kemarin yang terakhir datang melaporkan ke kita dari keluarga napi jamaluddin,keluarga mengatakan telah berupaya mendatangi lapas lambaro mempertanyakan keberadaan jamaluddin namun mereka bilang tidak tahu “,ujar basri menirukan ucapan pihak keluarga.
Basri menyesalkan sikap pihak lapas banda aceh maupun kantor wilayah hukum dan HAM Aceh yang tidak melakukan pemberitahuan kepada pihak keluarga napi baik yang telah dipindahkan maupun masih dalam proses hukum di kepolisian.
“ Setelah kita dapatkan laporan demikian tentu saja sangat kita sesali sikap pihak lapas atau kantor wilayah yang tidak melakukan pemberitahuan keberadaan napi yang dipindah ke lapas mana atau yang siapa yang masih di proses di polisi “,pungkasnya.
Menurut basri keresahan pihak keluarga napi yang tidak mengetahui keberadaan salahsatu anggota keluarga adalah sebuah kewajaran dan manusiawi.
“ Jadi wajarlah pihak keluarga ingin tahu dimana atau kemana napi keluarganya dipindah,itu sangat manusiawi jadi jika mereka sudah tahu kemana dipindah kan lebih mudah membezuknya,kan tidak munkin keluarga mendatangi seluruh lapas di Indonesia untuk mencari keluarga mereka yang dipindahkan “,cetus basri.
Sementara itu Kalapas Klas II A Banda Aceh Endang Lintang sampai berita ini dimuat belum dapat dihubungi guna mendapatkan konfirmasi terkait keluhan keluarga napi tersebut namun walau demikian redaksi akan terus berupaya mendapatkan konfirmasi dari orang nomor satu dilingkungan lapaa banda aceh.
loading...
Post a Comment