MEDAN,(BPN) – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IA Tanjunggusta, Medan, Asep Syarifudin merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas kaburnya narapidana bernama Jalidin, Rabu (19/4/2017) dini hari.
Narapidana kasus narkotika jenis ganja kering ini berhasil kabur dengan menggergaji teralis sel tahanan lantai II Lapas. Setelah itu, Jalidin melompati pagar dengan bantuan tangga yang berserakan di seputar Lapas.
"Dalam sebuah sistem di lapas, tanggung jawabnya khusunya pada Kalapas serta Kepala Pemanganan Lapas. Jadi dengan ada tahanan yang kabur, berarti pengawasannya lemah, Dalam hal ini yang harus bertanggung jawab Kalapasnya," kata Sekretaris Pusat Studi Hukum dan Pembaruan Peradilan (Pushpa) Nuriono, Rabu (19/4/2017).
![]() |
Kalapas Klas I Medan Asep Syarifuddin |
"Pengamanan di lapas dan rutan itu merupakan sebuah sistem, jadi tidak melulu kaburnya tahanan karena kesalahan sipir. Walaupun garda terdepan itu sipir, itu kan bagi yang melihat-lihat kondisi sekitar. Tapi sebagai sebuah sistem, pimpinan juga harus bertanggung jawab. Maka, kinerja Kalapas sekarang itu perlu dievaluasi," ujar Nuriono.
Jalidin merupakan narapidana yang sebelumnya ditangkap Polrestabes Medan dan saat ini tengah menjalani masa hukuman selama 14 tahun.
Kaburnya Jalidin belakangan diketahui petugas Lapas saat hendak apel serah terima jaga pukul 07.00 WIB.(tribun)
loading...
Post a Comment