DEPOK,(BPN)- Perkelahian sesama tahanan terjadi di Lapas Kelas IIA Depok. Dian Rohman tewas setelah duel dengan JE.
Tahanan narkoba yang baru 2 bulan itu mengalami luka serius. Diduga pemicunya ketidaksukaan sesama tahanan.
“Seorang warga binaan kami meninggal dunia akibat perkelahian dengan sesama penghuni ruang tahanan. Ada bagian vital tubuh korban yang terpukul sehingga berakibat fatal,” kata Kalapas Kelas IIB Kota Depok Sohibul Rachman, kepada Harian Radar Depok (Jawa Pos Group), Selasa (25/04).
Menurut Sohibul, perkelahian terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Petugas sebetulnya rutin memeriksa sel, tapi penghuni selalu mencari celah. Dari kesaksian teman sekamar pelaku dan korban, antara Dian Rohim dan JE terjadi perselisihan sampai terjadi pekelahian.
Keluarga korban sudah diberitahu soal tewasnya Dian Rohim. Mereka juga sudah mengambil jenazah korban di RS Polri Kramatjati Jakarta Timur untuk dikebumikan di TPU Cinere.
![]() |
Ilustrasi |
Petang ini misalnya, Lapas menggelar final futsal yang diikuti tim dari warga tahanan dan pegawai lapas. Baru-baru ini, Lapas Depok juga melakukan perayaan khataman Alquran yang merupakan program Kementerian Hukum dan HAM untuk seluruh lapas se-Indonesia.
“Bila ada peristiwa begini, kami miris. Gegara nila setitik rusak susu sebelanga. Proses hukum akan terus dilanjutkan supaya ada efek jera dan menjadi pelajaran untuk penghuni lapas yang lainnya,” tegas Rachman.
Saat ini, Lapas Kota Depok menampung sejumlah 900 orang. Sedangkan jumlah petugas giliran jaga piket pengontrol tahanan berjumlah 4 orang dan masih dirasa kurang.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya Depok Iptu Sulaeman yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan, petugas Reskrim Polsek Sukmajaya dan identifikasi Polrasta Depok sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. “Semua sudah ditangani polres,” tandas dia. (Red/JPG)
loading...
Post a Comment