BAPANAS/BANDUNG- Terpidana Korupsi yang juga Mantan Menpora Andi Malaranggeng berkomentar mengenai hari kemerdekaan. Menurutnya, kemerdekaan negara Indonesia bagi narapidana yang tengah ditahan, sangat dimaknai mendalam.
Meski mereka menyatakan belum sepenuhnya merdeka secara individu, tetapi memaknai kemerdekaan negara sebagai kemajuan bangsa. Andi yang menjadi narapidana kasus korupsi itu mengatakan, bahwa meski secara pribadi dirinya belum merdeka, tetapi bisa menikmati kemerdekaan negara secara nyata.
"Merayakan kemerdekaan itu hak setiap warga negara, meski secara individu kami tidak merdeka, kami ikut dan berpatisipasi dengan perayaan macam-macam di dalam Lapas ini, seperti lomba terompah, pertandingan olah raga catur dan sebagainya," kata Andi Malarangeng, Senin, 15 Agustus 2016, kepada wartawan usai mengikuti lomba tarompah di dalam Lapas Sukamiskin.
Andi menambahkan, kebersamaan dengan seluruh warga binaan (napi) di Lapas ini sangat terasa. Bahkan para napi bersatu dalam merayakan HUT RI ini.
"Meski kami napi, tapi kami tetap merasakan sebagai bagian dari bangsa Indonesia," katanya.
Narapidana korupsi lainnya, yang juga politisi demokrat Sutan Bhatoegana menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia ke-71 ini merupakan kemerdekaan yang hakiki bagi seluruh warga negara. "Saya juga warga negara, ya hari kemerdekaan kita isi dengan kegiatan yang sifatnya kebersamaan," katanya.
Sutan mengaku, Lapas menjadi tempat layaknya asrama haji atau pesantren. "Kaya asrama haji atau pesantren, saya yakin bisa diajar lebih baik disini, jadi bisa semuanya, seperti ibadah dan mengaji. Saat ini saya fokus menjalani hukuman dan ibadah," katanya.(Pikiranrakyat.com)
Meski mereka menyatakan belum sepenuhnya merdeka secara individu, tetapi memaknai kemerdekaan negara sebagai kemajuan bangsa. Andi yang menjadi narapidana kasus korupsi itu mengatakan, bahwa meski secara pribadi dirinya belum merdeka, tetapi bisa menikmati kemerdekaan negara secara nyata.
"Merayakan kemerdekaan itu hak setiap warga negara, meski secara individu kami tidak merdeka, kami ikut dan berpatisipasi dengan perayaan macam-macam di dalam Lapas ini, seperti lomba terompah, pertandingan olah raga catur dan sebagainya," kata Andi Malarangeng, Senin, 15 Agustus 2016, kepada wartawan usai mengikuti lomba tarompah di dalam Lapas Sukamiskin.
![]() |
Mantan menpora andi malarangeng saat ikut lomba terompah dilapas suka miskin |
"Meski kami napi, tapi kami tetap merasakan sebagai bagian dari bangsa Indonesia," katanya.
Narapidana korupsi lainnya, yang juga politisi demokrat Sutan Bhatoegana menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia ke-71 ini merupakan kemerdekaan yang hakiki bagi seluruh warga negara. "Saya juga warga negara, ya hari kemerdekaan kita isi dengan kegiatan yang sifatnya kebersamaan," katanya.
Sutan mengaku, Lapas menjadi tempat layaknya asrama haji atau pesantren. "Kaya asrama haji atau pesantren, saya yakin bisa diajar lebih baik disini, jadi bisa semuanya, seperti ibadah dan mengaji. Saat ini saya fokus menjalani hukuman dan ibadah," katanya.(Pikiranrakyat.com)
loading...
Post a Comment