![]() |
Kepala Lapas Bekasi Hendra Eka Putra |
JAKARTA,(BPN)- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulak Kapal, Bekasi Timur, Jawa Barat, mengungkap kasus prostitusi online di Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pengungkapan dilakukan jajaran sipir (petugas) Lapas Bekasi dengan Polres Jakarta Barat.
Kepala Lapas Bekasi Hendra Eka Putra menegaskan, tak ada keterlibatan petugas lapas dalam kasus prostitusi online fiktif tersebut.
"Dalam kasus ini tidak ada keterlibatan petugas lapas," ujar Hendra, Jakarta, Jumat (9/2/2018).
Menurut dia, dua dari tiga pelaku yang berhasil diketahui masih menjadi warga binaan di Lapas Bekasi. Mereka adalah Budi Santoso dan Norfiansyah.
Dengan terungkapnya kasus tersebut, pihak Polres Jakarta Barat sempat memberikan apresiasi ke jajaran Lapas Bekasi. Sebab, pihak lapas memberikan kesempatan kepada Polres Jakarta Barat untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan mengumpulkan barang bukti.
"Pihak Polres Metro Jakarta Barat menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada kami karena turut berperan dalam pengungkapan kasus tersebut," ucap dia.
Menurut Hendra, dalam menjalankan prostitusi online fiktif tersebut, pelaku menggunakan ponsel yang diselundupkan saat kunjungan dalam barang bawaan.
"Jumlahnya hanya satu, bukan lima sebagaimana yang diberitakan sejumlah media," kata Hendra.(Red/L6)
loading...
Post a Comment