![]() |
Kalapas Klas I Medan Asep Syarifuddin |
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Lapas Klas I Medan Asep Syarifuddin Bc.IP. SH.CN.MH kepada redaksi,Jum’at (9/2/2018) melalui sambungan selulernya.
Menurut Asep pihaknya telah memaksimalkan kegiatan pengamanan dan pengawasan seperti razia rutin yang dilaksanakan baik setiap minggunya maupun dadakan.
Demikian juga pengamanan terhadap kerusuhan,perkelahian maupun hal lainnya yang bertentangan dengan undang-undang dan hukum
“ Pada dasarnya kalapas, Ka. KPLP maupun petugas pengamanan di lapas klas I medan berusaha maksimal baik kepada napi High Rsk Toge ataupun napi lainnya,kita juga telah lakukan razia 2 kali seminggu dan razia insiden 4 maupun 5 kali siang “,ungkap asep.
Asep mengaku kecolongan dengan masih adanya kegiatan pengendalian narkoba oleh napi bos narkoba toge,namun walau demikian asep juga mengakui jika para petugas lapas adalah manusia biasa yang tidak luput dengan kesilafan dan kelengahan.
“ Kami akui jika kecolongan dengan kegiatan napi toge walau berbagai usaha telah kita lakukan,tapi namanya petugas lapas juga kan manusia yang tentu memiliki kekengahan dan silaf itu yang harus dimaklumi bersama “,tegas orang nomor satu dilingkungan lapas klas I medan.
Pasca terungkapnya napi bos narkoba masih menjalankan bisnisnya dari balik lapas,asep mengaku telah meminta jajarannya lebih waspada dan terus melakukan segala kegiatan pemgamanan dan pengawasan terhadap napi tersebut dan lainnya.
Asep juga menampik segala tudingan jika adanya isu memberikan kebebasan menggunakan handphone bagi napi toge dan dirinya meminta pihak BNN untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
“ Oh tidak ada kebebasan menggunakan handpnone,jika pun ada beri bukti pada saya,kita ingin tahu siapa yang memberikan izin tersebut,jika memang ada keterlibatan petugas kita juga tidak akan mentolerirnya “,pungkasnya.(Redaksi)
loading...
Post a Comment