JAKARTA,(BPN) - Kementerian Pertahanan dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Kemenkumham) resmi menerapkan program Bela Negara kepada seluruh warga binaan lembaga pemasyarakatan ( lapas) di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, program ini bertujuan untuk menggalakkan nilai-nilai kesadaran bela negara tak terkecuali bagi warga binaan yang juga menjadi komponen bangsa Indonedia.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, program ini bertujuan untuk menggalakkan nilai-nilai kesadaran bela negara tak terkecuali bagi warga binaan yang juga menjadi komponen bangsa Indonedia.
" Bela negara ini untuk mengembangkan rasa cinta terhadap Tanah Air yang diawali dengan rasa bangga dan kagum. Bila seseorang memiliki rasa cinta mendalam maka akan tulus dan ikhlas ikut membangun negaranya dan siap untuk mati demi negaranya," ujar Ryamizard dalam sambutannya di Lapas Klas I Cipinang, Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Sementara itu, Menkumham Yasonna Laoly menyatakan, bela negara tak hanya menjadi tanggung jawab aparat TNI. Bela negara juga tanggung jawab seluruh komponen bangsa tak terkecuali warga binaan di lapas seluruh Indonesia. Yasonna berharap, melalui program ini, kemampuan dan keterampilan warga binaan bisa berkembang di tengah keterbatasan sekat dinding penjara. "Walaupun kamu ada di dinding-dinding yang terbatas, kreativitas kalian tidak boleh terbatas, dan harus membuktikan bahwa kalian dapat berkontribusi untuk bangsa ini," ujar Yasonna.
asonna mengamini pernyataan Ryamizard, bahwa filosofi pemidanaan di Indonesia bukan dalam bentuk pembalasan atas tindak kejahatan, melainkan mengutamakan reintegrasi sosial melalui pembinaan.
"Manusia punya kemampuan untuk mengubah dirinya menjadi lebih baik, menjadi anak bangsa yang dapat berkontribusi lebih. Saya percaya kalian dapat buktikan itu," ungkap dia.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan, Mayjen Thamrin Marzuki mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan atas nota kesepahaman tentang pembinaan kesadaran bela negara di lingkungan lapas.
"Adapun tujuannya, terbangunnya sikap mental perilaku yang mandiri dan berkepribadian, terbentuknya perubahan sikap dan perilaku dalam lapas dan masyarakat nantinya. Kemudian, terbentuknya kemandirian dalam masyarakatnserta terwujudnya warga binaan yang memiliki kesehatan jasmani dan rohani," katanya. Program ini melibatkan 16 kementerian dan lembaga terkait, seperti Kemenkumham, Kemenhan, BNN, Polri, Kemendagri, Badan Ekonomi Kreatif dan lembaga lainnya.
"Ini merupakan wujud implementasi gerakan nasional bela negara oleh Kemenhan. Gerakan revolusi mental oleh Kemenko PMK dan gerakan membangun karakter bangsa oleh Kemendagri, serta pembinaan Pancasila oleh BPIP," ungkap Thamrin.(Red/kompas)
loading...
OKTOBER TRIPLE PROMO ++++
YANG GAME DARI KAMI YANG TERLENGKAP DARI IDNPLAY
MULAI DARI |POKER | CEME | DOMINO99 | OMAHA | SUPER10 |
MASIH DAPAT BONUS SETIAP HARINYA
MULAI DARI BONUS HARIAN + BONUS MINGGUAN + BONUS PROMO TIAP BULANNYA
SIAP MELAYANI SEMUA BANK DI INDONESIA
BANK NASIONAL + BANK DAEERAH |
BBM : D8C0B757
WhastApp : 0812-9608-9061
Lnk : POKERAYAM(.ORG)