![]() |
Karutan Jantho Yusnaidi saat menghadiri prosesi pensyahadatan napi masuk islam |
JANTHO,(BPN)- Salah seorang narapidana Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jantho, Jurianto, resmi
“Telah lama saya ingin mencari kedamaian dalam hidup ini dan kini saya menemukan dalam Islam,” ungkap Jurianto.
Prosesi syahadat dilaksanakan dalam musala Rutan Jantho dipandu oleh Tgk. Maulana dan disaksikan langsung oleh kepala Jantho, Yusnaidi. “ Alhamdulillah , satu orang narapidana kami telah menjadi mualaf. Keputusannya untuk masuk Islam murni dari hati nuraninya dan tidak ada intimidasi dari pihak manapun, ”ujar Yusnaidi.
Tgk. Maulana kemudian memberikan nama baru, Syarief Hidayatullah, dan dorongan surat pernyataan pindah agama. Meskipun masih baru dalam agama Islam, Hidayat rajin mengikuti salat fardhu berjamaah dan menghadiri pengajian yang dilaksanakan di Rutan Jantho, baik yang dilaksanakan oleh MPU Aceh Besar atau pengajian lainnya.
Selain itu, Hidayat juga menunaikan puasa sunah sebagai persiapan untuk menyambut bulan Suci Ramadhan
"Saudara Hidayat akan dikhitan artinya selayaknya muslim dan akan kami laksanakan dalam waktu dekat," tambah Yusnaidi.
Saat ini, Hidayat dibimbing oleh Tgk. Ibrahim untuk memantapkan ilmu, iman, dan ketaqwaannya dalam memeluk agama Islam. Setelah bebas nanti, Hidayat juga akan belajar di pesantren bersama dengan Tgk. Maulana.
Sebelumnya, Hidayat atau Jurianto di Rutan Jantho sejak 1 Desember 2017 lalu. Ia merupakan tahanan Kejaksaan Negeri Aceh Besar dalam kasus pengelapan pada sebuah Capella di Aceh Besar. Selama di rutan, ia sering mengikuti pengajian dan menjalin hubungan akrab dengan narapidana lainnya hingga akhirnya memutuskan menjadi mualaf.(Red/Rls/Ditjenpas)
loading...
Post a Comment