MEDAN,(BPN)- Dalam rangka memenuhi aspirasi warga binaan untuk memperluas masjid At Taubah Lapas kelas 1 medan karena sudah tidak mampu menampung sholat jamaah, Rabu/21 feb 2018 telah dilaksanakan Peletakan Pertama Pembangunan Perluasan Masjid At- Taubah.
Peletakab batu pertama dilakukan Kalapas 1 Medan Asep Syarifuddin Bc.IP.SH,MH,CN diikuti para pejabat Lapas dn perwakilan pemuka warga binaan.
Dalam sambutannya Kalapas Asep Syarifuddin menyatakan Masjid At-Taubah yang dibangun pemerintah tahun 2010 saat ini memang tidak dapat menampung sholat jamaah seiring meningkatnya warga binaan di lapas klas I medan.
Saat ini dihuni 3285 0rang dan semakin meningkatnya warga binaan yang sholat berjamaah di masjid. Pembangunan perluasan masnid At Taubah yang didanai dari sumbangan infaq, wakaf dan sedekah kaum muslimin.
Kalapas Asep Syarifuddin mengharapkan agar gerakan infaq dan sedekah terus digalang sehingga masjid ini bisa di fungsikan sebelum bulan suci Ramadhan.
Asep menjelaskan dihadapan warga binaan fungsi masjid sangat strategis bahkan menjadi jantungnya pembinaan warga khususnya yang beragama Islam.
Diakhir kata sambutan asep berharap kepada warga binaan untuk.meningkatkan kemakmuran masjid dengan fungsi : meningkatkan dakwah, meningkat proses belajar mengajar agama, peningkatan ibadah (sholat berjamaah, zikir, majelis taklim), serta dapat mengembangkan perpustakaan dan seni budaya islam." Lebih baik keseharian kita berada di masjid daripada berada di kamar hunian" ujar asep.
Sementara itu Ketum Panitia Pembangunan Perluasan Masjid At Taubah Dedy Batubara Amd.IP SH melaporkan perluasan masjid mencapai 832 m2, pembangunan dua menara, pembangunan tempat wudhu, pergantian atap masjid dan peninggian kubah serta perbaikan toilet dan kamar mandi menelan biaya Rp 780 juta.
Ustad Dr H Amhar Nasution MA dalam Tausyiahnya menyatakan sholat berjamaah di.masjid sama dengan 700 kali sholat sunat di masjid nabawi. Mensedehkan sebagian harta ke masjid pahalanya tetep mengalir sampai akhir hayat begitu juga tenaga yang disumbahkan.
Berinfaq dan bersedekah bukan mesti orang kaya tetapi semua orang yang terpenting didasarkan karena keikhlasan,Ustad Amhar berpesan kepada warga binaan agar kesempatan selama di lapas dapat memanfaatkan waktu untuk bertobat, memperbanyak baca qur'an, sholat berjamaah, mengurangi pikiran pikiran kehidupan duniawi yang berada diluar tembok.
loading...
Post a Comment