BAPANAS/TASIKMALAYA – Mustopa (22), narapidana yang melarikan diri dari Lapas Klas II B Tasikmalaya, masih belum ditemukan. Polisi terus melakukan pengejaran.
Kepala Lapas Klas II B Tasikmalaya Julianto Budhi Prasetyono mengatakan bahwa tangga yang digunakan Mustopa untuk kabur lupa dikunci petugas. Kondisi itu dijadikan kesempatan emas oleh Mustopa untuk kabur.
“Tapi sudah berada di tempatnya yang berjauhan dengan dinding itu,” ungkapnya saat melakukan sosialisasi tim saber pungli di tempat kerjanya, kemarin (24/11).
Ditanya adakah rencana untuk melakukan peninggian benteng yang tidak sesuai dengan stadarnya, Julianto masih kebingungan. Pasalnya, akan menjadi penghamburan anggaran mengingat dirinya tengah mengupayakan relokasi Lapas yang sudah over kapasitas itu.
“Kita kan sedang mengupayakan relokasi, meskipun sampai saat ini masih belum ada kepastian,” tuturnya dilansir Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group).
Terpisah, untuk memburu Mustopa, satuan Sabhara Polres Tasikmalaya Kota turut melakukan pemburuan. Pasukan dalmas itu melakukan pencarian di wilayah kos-kosan.
Kasat Sabhara Polres Tasikalaya Kota AKP Dani Prasetya menjelaskan bahwa banyak tempat yang mungkin dijadikan tempat persembunyan Mutopa. Salah satunya yaitu tempat kos yang juga rawan jadi masrkas pelaku kejahatan.
"Makanya kita operasi Cipta kondisi dengan razia tempat kos untuk melakukan pencarian," tuturnya. (JawaPos)
loading...
Post a Comment