JAKARTA,(BPN)- Pasca Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Cipinang dijabat pimpinan baru,berbagai langkah pembenahan mulai dilakukan dalam rangka mewujudkan lapas cipinang bebas dari Bandar dan Peredaran Narkoba.
Mulai pemindahan para napi-napi bandar narkoba yang disinyalir masih menjalankan bisnisnya dari balik lapas ke Nusakambangan hingga konsolidasi bersama pihak BNN terkait pemberantasan narkoba didalam Lapas Cipinang.
Upaya melakukan perubahan di lapas cipinang disambut positif oleh berbagai kalangan masyarakat termasuk pihak BNN pusat dengan memberikan apresiasi atas langkah yang dilakukan Kalapas Klas I Cipinang Hendra Eka Putra.
Namun tidak semua merasa nyaman dengan perubahan yang dilakukan oleh hendra salahsatunya yakni beredarnya surat kaleng terkait pungli yang dilakukan oleh dua pejabat struktural lapas tersebut.
Dimana menyebutkan adanya pengutipan dana dalam pemindahan antar blok hunian serta pengurusan hak warga binaan seperti izin CB,CMB,PB,asimilasi, izin berobathingga untuk mendapatkan Justice Colaborator atau JC yang dibaderol bervariasi jumlahnya.
Menyikapi surat kaleng ini para pejabat dan pimpinan lapas cipinang merasa dirugikan karena surat kaleng tersebut menuliskan fakta yang terjadi saat ini.
“ Saya kecewa sekali dan sangat kaget dengan isi surat tersebut,dimana semua menceritakan berkebalikan dengan apa yang terjadi saat ini,dipanggil menteri pun saya siap untuk mempertanggungjawabkan bahwa berita ini fitnah dan bermaksud menjatuhkan saya “,ungkap Kabid Pembinaan Muda Husni kepada Redaksi Selasa (7/5/2019) melalui sambungan telepon selulernya.
Sementara Kalapas Klas I Cipinang Hendra Eka Putra membantah keras apa yang ditudingkan sebagaimana isi surat tersebut,dimana dirinya secara tegas menyatakan tudingan tersebut adalah fitnah dan keberadaan LSM tersebut bodong.
“ Wah tidak benar itu isi suratnya,semuanya fitnah dan bodong,kemarin saya dan bawahan saya cari itu alamat LSM untuk klarifikasi terkait isi surat tersebut,setelah kita temukan tidak ada kantor LSM tersebut dan malah warga sekitar mengatakan apa yang kami adalah orang kesekian menjadi korban surat kaleng LSM Bodong tersebut “,jelas hendra yang juga mantan kalapas batu nusakambangan.
![]() |
Kalapas Cipinang Hendra Eka Putra saat melakukan pemeriksaan kesiapan makanan dapur lapas cipinang memasuki bulan ramadhan |
Diakhir penjelasannya hendra menyampaikan tidak akan goyah dan mundur dengan langkah pembenahan yang dilaksanakannya saat ini di Lapas Cipinang yang mewujudkan lapas cipinang bebas dari peredaran dan bandar narkoba serta pungutan liar.
“ Napi narkoba yang sudah saya pindahkan ke Nusakambangan 85 orang,terakhir 35 orang hukumannya 5 tahun sampai dengan seumur hidup,Untuk sekedar diketahui pada siapapun yang coba-coba menzolimi kami dengan berbagai fitnah, saya tidak akan berhenti dan komit mewujudkan lapas cipinang harus clear dari narkoba dan pungli, jadi jangan berpikir saya akan mundur,,camkan itu ! “,tegas hendra yang ditujukan pada orang maupun pihak yang tidak suka dengan pembenahan yang dilakukannya saat ini.(Red)
loading...
Post a Comment