![]() |
Tiga napi yang kabur dari alcatraz tahun 1962 |
WASHINGTON - FBI membuka kembali penyelidikan mereka terhadap tiga tahanan yang melarikan diri dari Alcatraz. FBI membuka kembali penyelidikan itu setelah menerima sepucuk surat yang mengaku berasal dari salah satu pria tersebut.
Clarence Anglin menulis sebuah surat penawaran untuk menjalani satu tahun penjara lagi dengan imbalan pengobatan kanker. Anglin melarikan diri dari benteng penjara ditengah lautan itu dengan saudaranya John dan sesama narapidana lainnya Frank Morris pada tahun 1962.
Surat yang mencengangkan itu dikirim pada tahun 2013 namun baru diumumkan ke publik minggu ini seperti dilaporkan KPIX.
"Namaku John Anglin. Saya melarikan diri dari Alcatraz pada bulan Juni 1962 bersama saudaraku Clarence dan Frank Morris. Umur saya 83 tahun dan dalam kondisi buruk. Saya menderita kanker. Ya, kita semua berhasil malam itu tapi nyaris tidak!" bunyi surat itu.
"Frank meninggal pada bulan Oktober 2005. Makamnya ada di Alexandria dengan nama lain. Adikku meninggal di tahun 2011," sambung surat itu.
"Jika Anda mengumumkan di TV bahwa saya dijanjikan untuk terlebih dahulu masuk penjara tidak lebih dari setahun dan mendapat perawatan medis, saya akan menulis kembali untuk memberi tahu Anda di mana saya berada. Ini bukan lelucon ini untuk kebenaran sejati dan jujur," akhir surat itu seperti dikutip dari Metro, Kamis (25/1/2018).
Penulisnya mengaku telah bersembunyi di Seattle selama bertahun-tahun setelah melarikan diri dari penjara San Francisco, sebelum pindah ke North Dakota selama delapan tahun, kemudian pindah ke Southern California.
Sang penulis juga menyebut bahwa Frank Morris meninggal pada tahun 2008, dan John Anglin pada tahun 2011.
Surat tersebut, yang menyoroti pembobolan penjara paling ikonik sepanjang masa, diperiksa oleh analis DNA dan analis tulisan tangan FBI, namun hasilnya terbukti tidak meyakinkan.
Anglin dan saudaranya dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan Atlanta untuk perampokan bank, sebelum dipindahkan ke Alcatraz setelah usaha untuk melarikan diri dari penjara tersebut menemui kegagalan.
Sedangkan Morris dihukum untuk kasus pelanggaran narkoba dan perampokan.
Mereka berhasil melarikan diri setelah menipu petugas dengan menempatkan patung di tempat tidur mereka. Mereka kemudian menyelinap keluar dari penjara melalui koridor yang tidak terpakai dan berlayar menuju perairan San Francisco yang terkenal berbahaya di atas sebuah rakit darurat.
(Red/sindonews)
loading...
Post a Comment