BAPANAS/JAKARTA - Wacana pembangunan lembaga pemasyarakatan (lapas) khusus kasus narkoba di kawasan pulau terpencil sudah dilaporkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, wacana tersebut bakal tersangkut anggaran.
"Sudah saya laporkan kepada Presiden semua konsenya begitu juga Menko Polhukam (saat itu masih Luhut Panjaitan. Kita hanya tunggu keputusan pemerintah," kata Buwas di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016).
Menurut Budi Waseso, wacana tersebut sudah bergulir sejak 2015. Konsep pembangunan lapas di pulau terpencil itu juga sudah matang. Hanya saja untuk mewujudkannya membutuhkan anggaran.
Ini belum terwujud karena terus terang berkaitan dengan anggaran negara ya. Sekarang pemerintah tengah menggiatkan tax amnesty (pengampunan pajak). Ini nantinya juga bisa memberikan dukungan untuk kegiatan pembangunan," tukasnya. (Okezone)
Namun, wacana tersebut bakal tersangkut anggaran.
"Sudah saya laporkan kepada Presiden semua konsenya begitu juga Menko Polhukam (saat itu masih Luhut Panjaitan. Kita hanya tunggu keputusan pemerintah," kata Buwas di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016).
![]() |
Kepala BNN Komjen Budi Waseso |
Menurut Budi Waseso, wacana tersebut sudah bergulir sejak 2015. Konsep pembangunan lapas di pulau terpencil itu juga sudah matang. Hanya saja untuk mewujudkannya membutuhkan anggaran.
Ini belum terwujud karena terus terang berkaitan dengan anggaran negara ya. Sekarang pemerintah tengah menggiatkan tax amnesty (pengampunan pajak). Ini nantinya juga bisa memberikan dukungan untuk kegiatan pembangunan," tukasnya. (Okezone)
loading...
Post a Comment