Petugas P2U Lapas Kerobokan Gagalkan Penyeludupan Sabu oleh Ojek Online


JAKARTA,(BPN) -Walau berbagai asumsi buruk melekat pada petugas sipir yang konon kerap terlibat dalam peredaran narkoba didalam lapas namun itu tidak menajadi hambatan untuk membuktikan komitmen dalam pemberantasan narkoba di Didalam.

Buktinya saja para  Petugas sipir Penjaga Pintu Utama (P2U) Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 20 gram, Selasa (27/3/2018).

Kepala Lapas Kerobokan Bali Tony Nainggolan kepada redaksi menuturkan kronologis upaya penyeludupan narkoba jenis sabu ke lapas yang dipimpinnya.

Berawal dari salah seorang pengunjung yang berprofesi sebagai ojek online sekitar pukul 15:55 WIB datang dan menitipkan barang berupa berisi makanan yakni roti yang ditujukan kepada salahsatu napi didalam lapas.

 " Oleh petugas P2U kita lansung diperiksa barang titipan,sementara pengunjung tadi diminta menunggu sampai penggeledahan barang titipan selesai, nah saat diperiksa secara teliti dalam roti maka ditemukan sabu seberat 20 gram ", ungkap tony.

Seraya melanjutkan, tanpa pikir panjang petugas P2U lansung melaporkan temuannya kepada Kepala Pengamanan kemudian diteruskan kepada kalapas.


"  Kemudian kita lansung laporkan ke kepolisian yakni polsek kuta utara yang tidak jauh dari sini, setelah personil polisi datang pukul 16:20 WIB , si ojek online tersebut mengaku hanya disuruh antar dan lansung mengantarkan ke pemilik Narkoba tersebut di Wisma Kintamani 8 ", beber tony 


Namun di wisma Kintamani polisi dan petugas lapas hanya menemukan handphone,sedangkan pemiliknya telah kabur, guna perkembangan akhrnya polisi membawa ojek online ke Mapolsek Kuta Utara. (Red)

1/Post a Comment/Comments

Post a Comment