BAPANAS NEWS

Pembukaan ini mendapatkan antusiasme dan perhatian besar dari masyarakat. Sebab, selama dua hari masyarakat akan mendapatkan kemudahan pelayanan publik terkait dengan keimigrasian, kekayaan intelektual, hingga adminstrasi hukum umum.

"Di Hari Kemenkumham RI ke 78, kita berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Memberikan kemudahan dan pemahaman terkait seluruh layanan yang ada pada Kanwil Kemenkumham Aceh," ujar Lilik. 

Seluruh loket pelayanan publik terkait paspor, pendaftaran kekayaan intelektual, perseroan perorangan, apostille, dan layanan lainnya disediakan untuk masyarakat. Bukan hanya itu, masyarakat juga dapat membeli produk buatan warga binaan pemasyarakatan. 

Kegiatan ini dirangkaikan juga dengan pembukaan layanan Paspor Merdeka yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Di Banda Aceh pelayanan Paspor Merdeka ini dilakukan di MPP Banda Aceh.

Disisi lain, Lilik mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk eksistensi Kemenkumham Aceh dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Aceh. 

"Indikator Aceh ini sudah membaik perekonomiannya jika terjadi peningkatan layanan keimigrasian, kekayaan intelektual, dan administrasi hukum umum. Ini menjadi tanda kalau Aceh ini sudah maju," tuturnya.

Ia berharap Kemenkumham Legal Expo 2023 ini mengakomodir kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan hukum dan HAM. Tentunya, ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat terhadap seluruh pelayanan Kemenkumham Aceh.

Pembukaan Kemenkumham Legal Expo 2023 ini dihadiri oleh perwakilan Pemkot Banda Aceh, Kepala MPP Banda Aceh, dan unsur pemerintah lainnya.

Hadir pula Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham Aceh, pejabat struktural, dan Kepala UPT di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.(rilis)

Kepala Lapas Kendari, Tapianus Antonio Barus mengungkapkan bahwa penggagalan sabu ini dilakukan oleh petugas atas nama Anina Desryani kepada pembesuk inisial YY yang merupakan istri dari salah satu Warga Binaan yang juga membawa serta anak balitanya. 

"Hari ini petugas kami Anina Desryani Poku menerima YY katanya hendak membesuk suaminya bernama Ajie. Saat digeledah petugas kami curiga ada yang menganjal di popok (anaknya) setelah membukanya ternyata berisikan diduga sabu 29,65 gram," ungkap Tapianus didampingi Kasat Resnarkoba Polresta Kendari, AKP Hamka saat rilis pers.

Dari kejadian itu, pihak Lapas Kendari langsung mengamankan Wanita tersebut bersama anak balitanya kemudian menghubungi Polresta Kendari.

Sementar itu Kasat Resnarkoba Polresta Kendari, AKP Hamka yang menerima laporan dari pihak Lapas langsung menuju kelokasi dan mengamankan terduga pelaku. "Hari ini kita dapat informasi dan kesini (Lapas Kendari). Setelah itu saat kami cek hasilnya positif narkoba," bebernya.

Dia menambahkan, setelah itu terduga pelaku dan barang bukti akan di bawa ke mako polresta Kendari guna melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Saat ini pelaku dan barang bukti kita bawa ke mako Polresta Kendari untuk dilakukan interogasi," pungkasnya.(rilis)

Foto dok Laperdan

Tanpa membuang waktu Kadivpas kumham kanwil sumut Rudi F Sianturi melakukan inspeksi mendadak ke lapas wanita medan.

Hal ini disampaikan oleh Kadivpas Sumut Rudi F. Sianturi melalui sambungan telepon selulernya,Jumat (4/8).

“Kemarin kita sudah lakukan sidak ke lapas wanita medan dan saya telah memberi pengarahan agar jangan ada lagi kegiatan yang seperti itu lagi memalukan pemasyarakatan “,ungkap rudi.

Rudi juga menyampaikan jika foto yang beredar di medsos saat ini merupakan foto lama dan semua telah ditindaklanjuti.

Dirinya akan mengambil tindakan tegas bila nantinya terulang kembali baik kepada petugas maupun napi yang melakukannya.

“ Itu foto lama sudah kita tindaklanjuti,Saya sudah sampaikan kepada jajaran agar jangan ada yang bermain atau kembali terulang kembali dan saya tidak segan-segan mengambil tindakan tegas “,ujarnya.

Kepada redaksi rudi menyampaikan jika pihaknya saat ini terus melakukan pengawasan serta monitoring terhadap UPT PAS jajaran kanwil kumham sumut.(red)

Akun Hasibuan Nuranita Salamanya menuliskan dalam grup Kemenkumham,Kamis (3/8) jika dirinya selama ini berupaya membongkar kegiatan para napi wanita ber VCS di Lapas Wanita Tanjunggusta medan.

Namun imbas akan hal tersebut dirinya menyebutkan jika istrinya yang juga penghuni lapas wanita medan dipindahkan ke lapas lain oleh kalapas wanita tanjunggusta.

Dalam statusnya di grup Kemenkumham akun Hasibuan Nuranita Salamanya juga mengupload foto istrinya yang juga seorang napi.

Akun tersebut juga berharap keluhannya tersebut dapat sampai ke Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly.

Berikut petikan status akun Hasibuan Nuranita Salamanya, 𝐼𝑗𝑖𝑛 𝑚𝑜ℎ𝑜𝑛 𝑏𝑎𝑛𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑦𝑎, 𝑘𝑒𝑟𝑛𝑎 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑜𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚 𝑣𝑖𝑟𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑦𝑎 𝑤𝑏𝑝 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑣𝑐𝑠 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑙𝑎𝑝𝑎𝑠 𝑤𝑎𝑛𝑖𝑡𝑎 𝑚𝑒𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑛𝑖 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑑𝑖 𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝑙𝑝 𝑙𝑎𝑒𝑛 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑘𝑎𝑙𝑎𝑝𝑎𝑠 𝑤𝑎𝑛𝑖𝑡𝑎 𝑚𝑒𝑑𝑎𝑛, 𝑚𝑜ℎ𝑜𝑛 𝑏𝑎𝑛𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑝𝑎𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑛𝑖 𝑠𝑝𝑎𝑖 𝑘𝑒 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑝𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑇𝑟𝑖, 𝑘𝑒𝑟𝑛𝑎 𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑡𝑢𝑝𝑖𝑛 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚. 𝐿𝑎𝑝𝑎𝑠 𝑤𝑎𝑛𝑖𝑡𝑎 𝑚𝑒𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑛𝑖 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑑𝑖 𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑖ℎ𝑎𝑘 𝑙𝑎𝑝𝑎𝑠.

Seperti diketahui sebelumnya akun Hasibuan Nuranita Salamanya di grup Kabar Penjara beberapa waktu lalu mengungkap adanya diakriminasi dalam penggunaan serta penangkapan hp oleh oknum sipir terhadap napi wanita.

Untuk selengkapnya baca:

Ada Video Call Sex di Lapas Wanita Medan

Sampai berita ini dilansir kalapas wanita medan belum dapat dihubungi guna konfirmasi kebenaran informasi tersebut.

"Ini kita laksanakan dalam rangka Hari Kemenkumham RI ke 78, dimana kita akan melaksanakan diseminasi kekayaan intelektual kepada 510 siswa pada 6 sekolah di Banda Aceh," ujar Plh. Kakanwil Kemenkumham Aceh, Lilik Sujandi, Senin (31/7/2023).

Hal tersebut diungkapkan Lilik saat membuka kegiatan Diseminasi Kekayaan Intelektual di Aula SMK-SMTI Banda Aceh. Ia mengatakan SMK-SMTI Banda Aceh merupakan tempat pertama diselenggarakannya rangkaian kegiatan sosialisasi ini.

"Nantinya juga akan kita laksanakan SMKN 1 Banda Aceh, SMKN 3 Banda Aceh, SMPN 2 Banda Aceh, SMPN 6 Banda Aceh, dan SMAN 7 Banda Aceh ," sebut Lilik.

Dihadapan seluruh siswa, Lilik menerangkan betapa pentingnya memahami kekayaan intelektual. Sebab, Ia meyakini pada proses kegiatan belajar para siswa banyak kreativitas dan hal baru yang ditemukan.

"Apalagi kalian siswa kejuruan industri, pasti tak jauh dari temuan baru yang kalian hasilkan. Itu semua harus dicatat dan didaftarkan," harap Lilik.

Alasan memilih siswa SMP dan SMA, Lilik menerangkan bahwa siswa merupakan generasi penerus yang akan melanjutkan perjalanan bangsa. Harapannya, dengan memahami kekayaan intelektual mereka akan lebih menghargai karya orang lain.

Tak lupa Lilik berpesan agar menjauhi narkoba. Ia mengatakan narkoba akan merusak generasi muda bangsa.

"Pesan saya, ingat! Jauhi narkoba," pintanya.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi dari penyuluh hukum Kantor Wilayah  Kemenkumham Aceh. Seluruh siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Seorang siswa yang bernama Putra berharap kegiatan ini harus sering dilaksanakan karena menjadi pemahaman baru baginya.

"Terimakasih Kanwil Aceh, sangat bermanfaat bagi. Materi yang disampaikan menjadi ilmu penting dalam kami menjalankan pendidikan," tutur Putra.(rilis)