Rombongan yang baru saja selesai mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-78 di lapangan Naga langsung menuju Rutan, Unsur Forkompinda yang hadir tersebut disambut langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Rutan Kelas IIB Tapaktuan.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan dari Plt Karutan.
Dalam sambutannya Plt.Karutan menyampaikan sekilas tentang kondisi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tapaktuan. Beliau mengungkapkan bahwa bangunan Rutan Tapaktuan merupakan gedung bekas peninggalan Belanda dan telah memasuki usia tua, sehingga dalam pemberian pelaksanaan pembinaan menjadi tidak maksimal kepada seluruh WBP, karena yang bisa dilakukan hanya terbatas pada pembinaan keagamaan.
"Sejujurnya bangunan ini sudah tidak layak untuk ukuran Rutan yang telah over kapasitas, Maka harapan kami bersama agar usulan pembangunan bangunan Rutan Tapaktuan yang baru dapat terlaksana dengan dukungan penuh dari Pemda Aceh Selatan khususnya Bupati Aceh Selatan". Pungkasnya.
Sementara Bupati Aceh Selatan dalam sambutannya mengatakan bahwa ia berharap WBP bersemangat dalam mengikuti pembinaan keagamaan yang diselenggarakan pihak Rutan, serta agar dapat menjauhkan diri dari narkoba karena narkoba hanya menimbulkan efek negatif bagi penggunanya.
"Harapan saya Warga Binaan dapat meningkatkan pemahaman tentang agama Islam sehingga menjadi bekal ketika kembali ke masyarakat agar kelak menjadi pribadi yang lebih baik serta berguna bagi masyarakat serta bangsa dan Negara.
Bupati Aceh Selatan juga mengatakan akan terus berusaha sehingga dapat terlaksananya pembangunan kembali Rutan Tapaktuan yang dulu sudah dibangun namun kini sudah hancur.(rilis)
loading...
Post a Comment