![]() |
Mochamad Ridwan Darmawan |
SUKABUMI,(BPN) - Mochamad Ridwan Darmawan (21) warga Sukabumi, kaget bukan main saat tiba-tiba seorang perempuan mengirim pesan instan melalui akun media sosialnya dua bulan yang lalu. Perempuan asal Bekasi itu mengaku sudah mengirimkan sejumlah uang untuknya.
Dengan hati-hati Ridwan kemudian memberikan jawaban, bahkan dia juga sempat Video Call dengan perempuan yang dia duga telah menjadi korban penipuan tersebut.
"Dia inbox saya, katanya a sudah jalan belum? Saya bingung terus saya tanya ini siapa, dia malah jawab kok malah tanya ini siapa kan kamu nyuruh saya buat transfer uang buat ongkos beli tiket dari Pontianak ke Bandung," tutur Ridwan kepada detikcom, Sabtu (14/4/2018).
Ridwan kemudian menjelaskan jika ibu tersebut mungkin kena tipu. "Si ibu ini jawab katanya foto-fotonya di Facebook itu sama dengan saya, akhirnya saya kasih nomor Whatsapp dan nomor telepon. Enggak lama dia video call saya, di situ dia baru sadar kalau dia jadi korban tipu. Dia bilang, yang dia kirimi uang selalu beralasan teleponnya rusak tiap diminta untuk video call," cerita Ridwan.
Baca selengkapnya: Peras 89 Wanita dari balik Penjara, Napi Lapas Jelekong Kantongi 800 Juta Per Minggu
Setelah kejadian itu berbekal tautan medsos pelaku Ridwan mulai menelisik orang yang memakai foto-fotonya. Ternyata benar ada beberapa foto miliknya yang diduga sengaja dipakai untuk menipu.
"Itu ada foto saya yang dipakai, bahkan dia pakai nama yang sama dengan nama saya. Saya sempat kasih pesan ke dia lalu kemudian dia blokir saya," jawab Ridwan yang tinggal di Kampung Gunung Sumping, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi itu.
"Di Facebook itu juga dia pakai foto saya yang sedang gendong anak, kepada ibu yang nelepon saya dia modusnya anaknya sakit," imbuhnya.
Ridwan kemudian sadar, fotonya telah lama digunakan untuk menipu oleh napi di Lapas Jelekong. Dia mengetahui hal itu dari media menunjukkan tangkapan layar akun Facebook yang dijadikan sarana menipu oleh para pelaku.
"Saya lihat, Ya Allah itu benar foto-foto saya yang dipakai untuk menipu," tutur Ridwan seraya menunjukan beberapa fotonya yang dipakai oleh pelaku untuk menipu.
Sampai saat ini Ridwan belum terpikir untuk membuat laporan polisi, meskipun begitu dia bersyukur karena pelakunya sudah ditangkap oleh aparat kepolisan. "Saya belum tahu pasti apakah kenal dengan para pelaku, atau memang mereka asal comot foto di Facebook saya," tandasnya.
Sejumlah napi Jelekong Kabupaten Bandung ditangkap karena memeras sejumlah wanita dengan mengancamnya akan menyebarkan video bugil para wanita itu. Para napi itu mengincar korbannya melalui media sosial. Mereka menggunakan foto pria tampan yang mereka comot dari medsos. Korbannya acak.
Setelah korban terpedaya, mereka meminta para korbannya melakukan video call dengan keadaan telanjang dan mereka merekamnya. Setelah video didapat, mereka meminta uang dan apabila korban menolak, mereka mengancam akan menyebarkannya.(Red/Detik.com)
loading...
Post a Comment