![]() |
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo |
BANDUNG,(BPN)- Para napi tersangka pemerasan 89 dari 300 korban wanita dengan unsur pornografi mengakui setiap minguunya berhasil menguras uang dari korbanya sebanyak RP 800 juta.
Baca selengkapnya: Penyidik Polresta Bandung Periksa 4 Petugas dan 9 Napi Lapas Jelekong
Hal ini diungkapkan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Prabowo, Kamis (12/4/2018).
Menurutnya Kejahatan yang dilakukan oleh para napi lapa jelekong merupakan modus baru yang terjadi diseluruh indonesia,dimana para pelakunya berada dibalik penjara.
" Setiap minggu hampir Rp 800 juta uang korban ini disedot, uang dibagikan masih dalam penyelidikan. Kami tak berhenti sampai di sini karena Ini modus baru di seluruh Indonesia " kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung,
Seperti diketahui, polisi mengungkap pemerasan yang dilakukan tiga napi Lapas Jelekong. Para napi ini memancing para korbannya melalui akun fiktif yang dibuat para napi di media sosial.
Pemerasan itu pun dilakukan setelah para napi berhasil mendapatkan nomor kontak korbannya.
Setelah intens berhubungan via chat, mereka merayu dengan mengajak nikah dan meminta korban melakukan telepon seks hingga video call tanpa busana.
Saat itulah para napi merekam video korbannya tanpa busana dan memeras korban dengan mengancam video korbannya tersebut disebarkan.(Red/Trb)
loading...
Post a Comment