
LIBYA,(BPN)- Sekitar 400 narapidana melarikan diri dari penjara dekat ibukota Libya dalam jeda penjara massal pada hari Minggu setelah seminggu bentrokan mematikan antara kelompok bersenjata yang berseteru di kota itu.
Para tahanan memaksa pintu terbuka dan kewalahan penjaga di penjara Ain Zara di Tripoli selatan, menurut laporan Reuters, mengutip pernyataan polisi. Daerah sekitarnya telah dilanda pertempuran selama seminggu terakhir yang mengadu kelompok-kelompok milisi Brigade Ketujuh, yang berasal dari Tarhouna, sebuah kota sekitar 40 mil sebelah tenggara Tripoli, melawan Brigade Revolusi Tripoli (TRB) dan Brigade Nawasi.
Banyak milisi bersenjata telah berusaha untuk merebut kendali kota sejak pengusiran diktator Libya Muammar Gaddafi pada tahun 2011. Lonjakan pertempuran baru-baru ini, yang dimulai pada 26 Agustus, termasuk penembakan di daerah pemukiman padat penduduk, dengan jumlah korban tewas meningkat menjadi 39 hari Jumat dan lebih dari 100 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan Libya. Diperkirakan 1.170 rumah tangga, atau sekitar 5.800 orang, juga telah mengungsi, menurut Operasi Bantuan Sipil dan Bantuan Kemanusiaan Eropa.
Banyak dari tahanan yang dilaporkan pendukung Gaddafi dan dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan selama pemberontakan 2011, menurut Agence France-Presse.
Dalam sebuah pernyataan hari Minggu, Koordinator Kemanusiaan PBB di Libya Maria Robeiro meminta semua faksi yang bertikai untuk "segera menahan diri dari penggunaan senjata sembarangan di daerah pemukiman, menghentikan semua permusuhan dan melanjutkan pembicaraan gencatan senjata."
"Keluarga di Tripoli hidup dalam ketakutan karena pendaratan tanpa pandang bulu di lingkungan mereka dari jauh tanpa mengetahui siapa di balik serangan ini dan dari mana mereka berasal," kata Robeiro dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah yang didukung PBB di Tripoli telah mengumumkan keadaan darurat, sementara Misi PBB di Libya mengundang "berbagai pihak terkait" untuk bertemu pada hari Selasa untuk "dialog mendesak mengenai situasi keamanan." Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga telah menawarkan untuk memoderasi pembicaraan damai.
Secara terpisah pada hari Minggu, dua orang tewas dan tujuh orang terluka ketika sebuah roket menghantam sebuah kamp orang terlantar untuk orang-orang Tawergha di Tripoli.(Red/time)
loading...
BONUS HARI PELANGGAN NASIONAL KEMBALI HADIR =POKERAYAM=
ReplyDeletebisa bawah pulang Jutaan Rupiah Tiap hari!! POKERAYAM|.|ORG
>>BBM: D8C0B757 >>WA : +6281296089061