![]() |
Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana |
BANDUNG,(BPN) Penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung masih perlu memeriksa sejumlah petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A, Jelekong, Baleendah, Kabupaten Bandung terkait kasus dugaan pemerasan terhadap sejumlah perempuan oleh tiga tersangka, warga binaan Lapas Jelekong.
Baca selengkapnya: Kala Sipir Mengawal Kegiatan Pemerasan dan Mendapat Setoran 40 Juta Per Minggu
"Kami akan berkoordinasi dengan Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar soal petugas Lapas Jelekong masih bertugas di sana, kalau dipindah, dipindah kemana. Karena sekarang masih dalam penyidikan, kami masih membutuhkan keterangan dari petugas yang bersangkutan," kata Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana di Jalan Merdeka, Senin (16/4/2018).
Seperti diketahui, sejumlah petugas Lapas Jelekong dipindah. Kepala Lapas Jelekong, Rosidin menempati jabatan lamanya sebagai Kepala Bidang Keamanan, Kesehatan dan Perawatan Narpidana dan Tahanan. Kalapas Jelekong digantikan oleh Andi Mohammad Syarif.
Tidak hanya Rosidin, sejumlah petugas Lapas Jelekong yang disebut oleh saksi kunci kasus pemerasan dengan modus video korban telanjang, yakni T alias G terlibat dalam pemerasan itu, pun diganti. Yakni, Kepala Pengamanan Lapas Benny Muhammad Saefullah dipindah jadi pejabat kasubid di Kanwil Kemenkum HAM Jabar'
Penggantinya, Tutut Prasetyo. Kemudian, Kasi Administrsi Keamanan dan Tata Tertib, Ade Supriyatna juga diganti mengisi posisi yang sama di Lapas Bekasi. Novi Nugraha sebagai Kasi Kamtib dan Tomi Eliyus juga diganti.(Red/Tribun)
loading...
Post a Comment