![]() |
Jari kuku yang terluka dan napi korban penganiayaan rizwan |
Terungkapnya kasus penganiayan tersebut setelah Baharuddin salahsatu keluarga napi Rizwan warga desa Blangcut Kec. Sawang Aceh Utara mengungkapkan jika adiknya menjadi korban penganiayaan secara brutal oleh napi bos narkoba di Rutan Klas I Medan.
Baharuddin mengungkapkan dalam dua minggu ini adiknya rizwan telah dua kali dianiaya oleh napi bandar narkoba bernama nanda terpidana narkotika hukuman 16 tahun penghuni blok I Kamar 9 rutan tanjung gusta medan.
“ Sudah dua kali disiksa sama napi namanya nanda dan teman sepekaranya Kamil yang bandar sabu,kata adik saya kepalanya sakit sampai kini dan dadanya sesak akibat dipijak-pijak oleh keduanya “,ungkap bahar saat menemui redaksi dikantor Kruenggeukuh, Jum’at (01/9/2017).
Kemudian melanjutkan,para pelaku melakukannya dilatarbelakangi hutang piutang bisnis narkoba dan pelaku pemukulan yang juga penganiayaan adiknya rizwan terpidana 8 tahu 3 bulan kasus narkotika mengancam akan mengulangi perbuatannya melakukan kekerasan terhadap rizwan pada senin ini.
“ Kemarin saya lihat adik saya bilang mereka akan menyiksanya kembali pada hari senin ini jika belum bayar utang,adik saya sudah coba lapor sama pegawai disitu tidak digubris,mau lapor ke KPR sulit untuk temui kata adik saya “,ujar baha seraya menirukan ucapan adiknya rizwan.
Baharuddin mengatakan pihak keluarga akan meminta pertanggungjawaban kepada pihak rutan jika terjadi sesuatu terhadap rizwan yang saat ini dalam kondisi memprihatinkan.
“ Jika terjadi sesuatu atau mati dia dalam penjara,kami akan minta tanggungjawab pihak rutan tanjung gusta medan karena apa yang terjadi terhadap adik saya terkesan adanya pembiaran “,pungkasnya.
Sementara itu Kepala Rutan Klas I Medan Budi Situngkir yang dikonfirmasi melalui pesan singkat yang dikirimkan redaksi ke handphone selulernya belum memberi jawaban terkait penganiayaan terhadap rizwan oleh dua napi bandar narkoba,Sabtu (02/9/2017). (Redaksi)
Sementara itu Kepala Rutan Klas I Medan Budi Situngkir yang dikonfirmasi melalui pesan singkat yang dikirimkan redaksi ke handphone selulernya belum memberi jawaban terkait penganiayaan terhadap rizwan oleh dua napi bandar narkoba,Sabtu (02/9/2017). (Redaksi)
loading...
Post a Comment