CIREBON,(BPN)- Seorang tahanan di Lapas Cirebon ditemukan tewas di Ruang Klinik Lapas Cirebon dalam posisi tergantung di teralis jendela dengan menggunakan sarung miliknya.
Plh Kalapas Cirebon Tjuk Suhardjo membenarkan mengenai hal tersebut. Menurutnya tahanan berinisial RHA alias Rian (23) itu ditemukan tewas oleh teman-teman sesama tahanan pada Rabu (15/3/2017) siang sekitar pukul 11.20 WIB.
Tjuk menjelaskan, kejadian bermula saat seluruh penghuni lapas menggelar kerja bakti bersama pada Rabu pagi. RHA yang sejak seminggu lalu menjalani rawat jalan di klinik awalnya terlihat nongkrong merokok di halaman.
Saat ada kerja bakti di area klinik RHA pun dimasukkan ke dalam klinik dan dikunci dari luar oleh petugas karena emosi.
"Seminggu ini dia (RHA) ditahan di klinik diduga karena depresi. Dan dari catatan keluarga pun ternyata dia memiiki riwayat depresi," jelas Tjuk saat ditemui di ruang kerjanya.
Usai kerja bakti para napi pun kembali ke ruangannya masing-masing. Tak disangka saat salah seorang tahanan masuk ke ruangannya yang berada di samping klinik melihat RHA sudah tergantung kaku dengan sarung melingkar di lehernya.
"Tadi ketahuannya jam 11.20 WIB. Dan langsung dibawa ke RS Gunung Jati," katanya.
![]() |
Rutan cirebon |
Lebih lanjut Tjuk mengungkapkan, RHA merupakan tahanan pindahan dari Rutan Kebonwaru, Kota Bandung sejak tahun 2015 silam. Dia merupakan tahanan kasus pengeroyokan dengan dakwaan Pasal 170 KUHPidana dengan masa hukuman lima tahun penjara.
Selama ditahan dan dipindahkan ke Lapas Cirebon, RHA mengalami kecenderungan yang aneh layaknya orang depresi. Bahkan selama ditahan RHA tidak pernah bergaul dengan sesama tahanan mau pun sipir bahkan cenderung mudah emosi.
"Banyak indikasinya. Dari mulai tiba-tiba pukul teman sendiri, lalu siram petugas pakai air panas, sampai pada melukai diri sendiri dengan membenturkan kepala ke tembok. Kalau untuk depresinya kita kurang mengetahui penyebabnya yang pasti sudah seperti itu," pungkas Tjuk.
Hingga Rabu sore jenazah RHA masih berada di Kamar Mayat RS Gunung Jati. Rencananya jenazah akan dibawa oleh keluarga langsung ke rumah duka di Pasirimpun, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung. (Detikcom)
loading...
Post a Comment