MEKSIKO,(BPN)- Sedikitnya 29 narapidana diburu setelah kabur dari sebuah penjara Meksiko melalui terowongan bawah tanah. Beberapa narapidana telah berhasil ditangkap kembali, sedangkan 14 narapidana lainnya masih diburu.
Seperti dilansir CNN, Senin (27/3/2017), puluhan napi itu melarikan diri dari sebuah penjara bernama Cedes Victoria di Ciudad Victoria, negara bagian Tamaulipas sejak Rabu (22/3) pekan lalu. Mereka memanfaatkan sebuah terowongan bawah tanah yang ada di bawah tembok penjara tersebut.
Dituturkan otoritas Meksiko dalam pernyataannya, semua napi yang kabur itu melewati terowongan bawah tanah yang mirip saluran air, dengan kedalaman 5 meter dan panjang 40 meter.
Tidak dijelaskan lebih lanjut berapa lama terowongan itu digali.
Otoritas Meksiko menyatakan, terowongan bawah tanah itu telah dicor dengan beton pada Sabtu (25/3) waktu setempat, agar tidak bisa digunakan lagi.
Salah satu napi diketahui sempat menembak seorang pria saat membajak sebuah mobil, usai dia kabur dari penjara. Sebanyak 15 napi berhasil ditangkap kembali setelah kabur dari penjara.
Sekretariat Keamanan Negara untuk wilayah Tamaulipas menyebut, 20 napi yang kabur divonis bersalah atas serangkaian tindak kejahatan 'umum' seperti perampokan, penyerangan, pembunuhan dan penculikan.
![]() |
Terowongan yang digunakan 14 napi untuk kabur |
Sedangkan 9 napi lainnya divonis bersalah atas tindak pidana federal seperti perdagangan narkoba dan membawa senjata. Dari jumlah itu, empat napi di antaranya merupakan anggota geng kriminal setempat.
Penjara Cedes Victoria itu dibangun sejak tahun 1940-an. Otoritas Meksiko menyebut penjara tersebut sudah ketinggalan zaman dan tidak dilengkapi fasilitas keamanan yang layak.
Pemerintah negara bagian Tamaulipas tengah mempertimbangkan untuk membangun penjara baru, agar penjara Cedes Victoria bisa ditutup.
Menyusul insiden napi kabur di penjara itu, otoritas keamanan setempat menghancurkan sejumlah tempat penampungan tanpa izin yang dibangun oleh para napi di halaman penjara. Pemeriksaan dan razia sel penjara juga dilakukan.
Namun upaya itu memicu reaksi keras dari para napi yang ada di dalam penjara. Kerusuhan pun pecah pada Jumat (24/3) malam, dengan para napi sengaja memicu kebakaran di dalam penjara, sebelumnya akhirnya dipadamkan dalam waktu 1 jam.
Otoritas setempat melaporkan, tiga napi tewas ditikam dan satu napi lainnya luka-luka dalam kerusuhan itu. Napi yang luka-luka dipindahkan ke penjara lain.(detiknews)
loading...
Post a Comment