BAPANAS/ACEH TIMUR – Warga penghuni Rutan Idi, Aceh Timur mendadak dihebohkan dengan kejadian penculikan oleh beberapa pria beseragam loreng M. Ikbal Idris (26) warga Buket Data, Kecamatan Peureulak yang juga salahsatu napi hukuman 16 tahun kasus narkoba diculik oleh 3 pria berpakaian loreng dengan menggunakan senjata laras pendek.
Dari informasi dikalangan petugas rutan idi menceritan jika pada Sabtu (7/1/2017) sekiranya pukul 19:00 WIB,satu unit mobil jenis Avanza warna hitam dengan nomor polisi BK 1220 KZ berhenti dihalaman depan Rutan Idi.
Dari mobil avanza tersebut turun 3 pria menggunakan pakaian loreng lengkap dengan topi besi kemudian masuk keruang portir dengan maksud untuk mengantarkan nasi kepada napi M. Ikbal Idris.
Bukan itu saja ketiga pria berseragam loreng ini meminta petugas piket bernama Husni agar mempertemukan M. Ikbal dengan merekatak lama kemudian sipetugas piket membawa napi kepintu depan lapas menpertemukan napi tersebut dengan ketiga pria tersebut.
Begitu di pertemukan napi ikbal lansung di bawa masuk ke dalam mobil oleh para pria berseragam loreng tersebut ,sedangkan petugas piket husni hanya dapat melihat mobil avanza berwarna hitam tersebut berlalu pergi ke arah Banda Aceh.
![]() |
Ilustrasi |
Sesaat setelah mempertemukan napi ikbal dengan ketiga pria tersebut,salahsatunya sempat mengancam petugas,Jangan macam-macam kamu kalau mau hidup.
Tidak selang berapa lama insiden penculikan yang terasa ganjil dan unik tersebut,petugas husni lansung melaporkan kejadian penculika tersebut pada seorang personil polisi yang baru selesai shalat magrib di mushala setempat.
Sedangkan Kepala Rutan Idi Yusnaidi SH yang dihubungj oleh Redaksi melalui telepon selulernya membenarkan adanya kejadian penculikan pada salahsatu napi di rutannya.
Menurut Yusnaidi pada saat kejadian dirinya tidak berada ditempat namun laporan yang diterima dari bawahannya jika para penculik berpakaian loreng namun tidak dapat di pastikan jika itu Anggota TNI atau bukan.
“ Laporan anggota saya memang yang menculik semua pakai pakaian loreng lengkap dengan topi besi namun tidak bisa pastikan mereka itu anggota TNI atau bukan “,ungkap Yusnaidi yang baru selesai dilantik menjadi kepala rutan jantho.
Yusnaidi juga menambahkan jika menurut laporan anggotanya para penculik juga mengancam petugas piket husni yang mengatakan jika diantara ketiga penculik ada yang terlihat membawa senjata laras pendek sehingga petugas husni terpaksa menuruti permintaan para penculik.
“ Kalau menurut petugas kita husni,dia diancam kata mereka jangan berani macam-macam kau,kalau senjata kata husni dia ada lihat salahseorang dari mereka ada bawa senjata laras pendek makanya petugas husni takut “,jelas Yusnaidi pada Redaksi Statusaceh.net,Sabtu (7/1/2017). (Redaksi)
loading...
Post a Comment