Lapas Blangkejeren Minim Air
BAPANAS/BLANGKEJEREN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues (Galus) minim air bersih, baik untuk MCK, terutama untuk mengambil air wudhu.
Lapas ini yang sudah over kapasitas dengan napi berjumlah 161 orang, empat di antaranya perempuan terus berteriak minta air jelang shalat lima waktu.
Kondisi itu sudah terjadi dalam sebulan terakhir ini, tetapi belum ada solusi, kecuali mendatangkan truk tanki air dari PDAM untuk memenuhi kebutuhan para napi.
Bahkan, saat Serambi memantau sidak yang dilaksanakan oleh petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Galus, sejumlah napi tampak berteriak minta air untuk shalat Ashar.
Mendengar teriakan itu, petugas Lapas berupaya memasok air ke balik jeruji besi, sehingga napi bisa melaksanakan shalat.
Kepala Lapas (Kalapas) Blangkejeren, M Idrus SH, Kamis (1/12) mengakui pasokan air di lapas yang dipimpinnya terbatas, sehingga terpaksa dipasok dari luar dengan truk tanki dari PDAM.
Disebutkan, lapas yang berkapasitas 90 napi telah disesaki dengan 161 orang, sehingga berbagai kebutuhan napi, terutama air tidak bisa optimal. Dia mengungkapkan pasokan dari jaringan PDAM sering tersendat dan putus, sehingga stok air bersih jadi terbatas.
“Kami harus menghubungi pihak PDAM untuk memasok air dengan truk tanki, karena para napi terus berteriak minta air,” ujarnya. Dia berharap, pihak PDAM memperbaiki sistem distribusi air ke lapas, sehingga tidak lagi ada teriakan dari napi yang khusus meminta air.
Dikatakan, sebagian besar napi terlibat kasus narkoba atau sekitar 85 persen, termasuk 4 napi wanita yang juga terlibat kasus sabu-sabu. Sedangkan dalam sidak petugas BNNK bersama polisi dan TNI, ditemukan sabu-sabu dan ganja kering dari sejumlah sel napi pada Rabu (30/11).
Petugas juga menyita dan menemukan beberapa bungkus sabu bekas dipakai dan mancis serta bong. Kapolres Galus melalui Kasat Narkoba Iptu Budi Eka, mengatakan seluruh barang bukti yang ditemukan di dalam sel napi telah diamankan polisi.
Budi menyebutkan barang yang disita berupa 1 paket sabu-sabu, 2 linting ganja kering, 21 korek api yang sudah dirakit dan 2 bong alat hisap sabu ditambah 2 handphone serta puluhan gergaji besi.
Sedangkan Kepala BNNK Galus, Drs Samsul Bahri mengatakan sidak ke Lapas pada Rabu (30/11) yang dimulai dari pukul 13.00 WIB hingga 17.20 WIB untuk melakukan tes urine dengan melibatkan polisi dan TNI. Disebutkan, seusai sel napi digeledah, seluruh napi akan dilakukan tes urine.
“Dari tes urine, salah satu sel yang dihuni empat warga binaan positif narkoba, sedangkan di sel nomor lima yang dihuni enam napi, dua di antaranya juga positif narkoba,” sebut Samsul. Dia mengaku telah menerima laporan bahwa narkoba diselundupkan ke lapas dan terbukti seusai digeledah.
“Untuk tes urine napi lainnya dan petugas sipir akan dilanjutkan kembali di lain waktu,” ujar Samsul. Menanggapi temuan itu, Kalapas M Idrus mengaku akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap setiap tamu yang datang, untuk mencegah sabu=-sabu atau ganja dimasukkan ke lapas.(tribunnews)
loading...
PokerVita Situs Judi Online Terpercaya Memberikan Kemudahan Dalam Bertransaksi Dengan Mudah 24 Jam. Kini Pokervita Juga Menyediakan Deposit Via OVO & Go-Pay loh .. .
ReplyDeleteMinimal Deposit 10.000
Minimal Withdraw 25.000
Bonus Terbaru Menjelang Puasa
Info Lebih Lanjut Hubungi :
WA: 0812-2222-996
www. pokervita .vip