BAPANAS/Lhokseumawe- Seorang narapidana asal sawang yang juga salahseoramenjadi korban penganiayaan rekannya sesama napi dilapas kelas IIA Lhokseumawe,Minggu (24/4/2016).
Adalah Irwandi Yusuf alias Cobra warga desa Cot Seurani Kec. Muara Batu, Aceh Utara terpidana 5 Tahun dalam kasus senjata api yang tidak lain Napi asal sawang menjadi korban penganiayaan Jon terpidana 16 tahun penjara dalam kasus pembunuhan anggota polisi sigli.
Dari informasi diterima BPN, insiden yang dialami oleh napi cobra berawal pada Minggu sore pukul 17:00 WIB,saat itu cobra hendak mencuci tangan dikeran.
Tiba-tiba dari arah belakangnya mendarat bogem mentah secara bertubi-tubi kearah wajahnya yang dilakukan oleh jon.
Melihat kekerasan yang tiba-tiba terjadi,para napi lainnya segera melerai.
Insiden yang berlatarbelakang tidak jelas tersebut membuat cobra yang juga mantan combatan GAM Kompi D Sagoe Tgk. Lhok drien luka dipelipis kiri dan memar diwajah.
Dari keterangan seorang narapidana lainnya menyebutkan pelipis kiri cobra luka berat dan banyak mengeluarkan darah.
Sampai berita ini dilansir belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari Plh Kalapas Lhokseumawe Syahrul meski telah dihubungi beberapa kali dihubungi Via handphone selulernya.
Sebelumnya Plh Kalapas Lhokseumawe sempat diberitakan mengeluarkan izin CMK Palsu sehingga menyebabkan kaburnya napi bandar sabu saiful hadi warga syamtalira bayu,Aceh Utara. (PAS/TSA)
Adalah Irwandi Yusuf alias Cobra warga desa Cot Seurani Kec. Muara Batu, Aceh Utara terpidana 5 Tahun dalam kasus senjata api yang tidak lain Napi asal sawang menjadi korban penganiayaan Jon terpidana 16 tahun penjara dalam kasus pembunuhan anggota polisi sigli.
Dari informasi diterima BPN, insiden yang dialami oleh napi cobra berawal pada Minggu sore pukul 17:00 WIB,saat itu cobra hendak mencuci tangan dikeran.
Tiba-tiba dari arah belakangnya mendarat bogem mentah secara bertubi-tubi kearah wajahnya yang dilakukan oleh jon.
Melihat kekerasan yang tiba-tiba terjadi,para napi lainnya segera melerai.
![]() |
Ilustrasi |
Dari keterangan seorang narapidana lainnya menyebutkan pelipis kiri cobra luka berat dan banyak mengeluarkan darah.
Sampai berita ini dilansir belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari Plh Kalapas Lhokseumawe Syahrul meski telah dihubungi beberapa kali dihubungi Via handphone selulernya.
Sebelumnya Plh Kalapas Lhokseumawe sempat diberitakan mengeluarkan izin CMK Palsu sehingga menyebabkan kaburnya napi bandar sabu saiful hadi warga syamtalira bayu,Aceh Utara. (PAS/TSA)
loading...
Post a Comment